FBI Bakal Selidiki Kematian Jurnalis Shireen Abu Aqla
Krjogja.com Jenis Media: News
FBI Bakal Selidiki Kematian Jurnalis Shireen Abu Aqla
Krjogja.com - ISRAEL - Pemerintah Israel menyatakan tak mau bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) untuk mengusut tuntas kematian jurnalis Aljazeera berkebangsaan Palestina-Amerika Shireen Abu Aqla yang dibunuh tentara Israel (IDF) Mei lalu.
Pernyataan enggan bekerja sama itu diutarakan langsung Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz. Gantz sendiri melihat jika kerja sama itu hanyalah mengganggu urusan dalam negeri Israel.
“Kami sudah pemperjelas kepada perwakilan Amerika bahwa kami berdiri di belakang tentara IDF, bahwa kami tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan eksternal mana pun,” jelas Gantz.
Bagi Gantz, Israel telah melakukan penyelidikan independen terkait kematian Aqla. Dan campur tangan AS pada penyelidikan ini dapat mengganggu penyelidikan itu.
“Keputusan Departemen Kehakiman AS untuk menyelidiki kematian Shireen Abu Aqla adalah kesalahan besar. IDF melakukan penyelidikan independen dan profesional, yang disampaikan kepada Amerika mengenai detailnya,” lanjut Gantz.
Meski Israel telah menyelidiki, namun tidak adanya kerja sama penyelidikan dapat mengganggu hubungan AS dan Israel. Keinginan FBI untuk menyelidiki ini terjadi setelah FBI mendapat tekanan dari keluarga Aqla. Keluarga Aqla sebelumnya menuding pemerintah Presiden Joe Biden gagal menyelesaikan kasus ini. (*)
Sentimen: negatif (96.2%)