PIKIRAN RAKYAT - TNI AL akan mengerahkan 12 KRI untuk mendukung pelaksanaan Sail Tidore 2022.

Kapal-kapal itu akan diberangkatkan setelah melakukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.

Demkian disampain Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwono seusai memberangkatkan KRI Teluk Palu-523 di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 16 November 2022.

“Kapal-kapal itu akan dikerahkan usai menjalankan operasi pengamanan KTT G20 di Bali,” ucapnya.

Baca Juga: TNI AL Siapkan 1.308 Personel dalam Kegiatan Sail Tidore yang Akan Dilaksanakan Pekan Depan

Sail Tidore merupakan kegiatan pelayaran internasional yang berlangsung di perairan Indonesia.

Adapun tujuannya untuk mendongkrak popularitas daerah yang memiliki keindahan wisata di Tidore, Maluku Utara.

Dia mengatakan kegiatan ini mendatangkan pelayar internasional dari berbagai negara.

“Tidore pada era lampau kesohor sebagai penghasil rempah-rempah di mata dunia sehingga dengan sail ini mampu mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa daerah ini merupakan pusat kegiatan ekonomi yang penting,” tuturnya.

Baca Juga: Ungkap Kekuatan TNI AL, Marinir Disebut Jadi Hantu Menakutkan

Heri menjelaskan Sail Tidore melibatkan personel TNI sebanyak 1.308 meliputi Tim SBJ (Surya Baskara Jaya) sebanyak 212 orang, Tim Kesehatan sebanyak 190 orang, dan Tim PPKM (Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim) sebanyak 182 orang.

Selain itu, alutsista yang dikerahkan TNI AL dalam Sail Tidore yaitu 12 KRI dan 2 Sea Rider, 3 pesawat idara (Pesud) Fix Wing & 3 Heli, sementara TNI AU mengerahkan 6 Pesud Super Tucano.

Sedangkan unsur pendukung melibatkan Kapal Basarnas beserta 1 Heli dan 100 Nelayan.***

Pelepasan Satgas SBJ dan PPKM dalam rangka Sail Tidore 2022. Sebanyak 12 KRI nantinya akan dikerahkan dalam misi ini. Pikiran Rakyat/Amir Faisol