Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Beijing, Tiongkok
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Senang Dapat Menyambut Kakak Besar di Bali
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai 'kakak besar' dalam pertemuan bilateral antara keduanya seusai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11/2022) sore.
"Selamat datang di Bali, Presiden Xi Jinping, dan senang sekali dapat menyambut kakak besar di Bali setelah pertemuan kita di Beijing," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Xi yang baru saja kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China.
Sementara itu, Xi memberikan selamat kepada Jokowi yang telah berhasil memimpin KTT G20 di Bali.
Baca juga: Pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping di Bali dan Upaya Menghindari Konflik di Selat Taiwan
Ia mengatakan, Indonesia adalah negara pertama yang ia kunjungi setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China akhir Oktober 2022 lalu.
Xi menyebutkan, kunjungan Jokowi ke China pada Juni 2022 juga merupakan kunjungan kepala negara pertama yang diterima China setelah merebaknya pandemi Covid-19.
"Hal ini membuktikan posisi penting hubungan Tiongkok-Indonesia dalam kebijakan luar negeri kita masing-masing," kata Xi.
Kedua pemimpin juga bicara soal uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mereka saksikan secara virtual sebelum pertemuan bilateral digelar.
Baca juga: Bertemu Xi Jinping, Joe Biden: Kami Akan Bersaing dengan Semangat, tapi Tidak Mencari Konflik
Jokowi mengatakan, ia optimistis proyek tersebut dapat selesai dan mulai beroperasi pada Juni 2023.
Sedangkan, Xi menyebut proyek itu merupakan pencapaian nyata yang tidak hanya memberikan kesejahteraan kepada rakyat di kedua negara.
"Tetapi juga mendatangkan hasil positif bagi di tingkat regional maupun global dan memberikan teladan bagi sesama negara berkembang untuk bersolidaritas mengembangkan kerja sama yang sangat menguntungkan," ujar Xi.
Xi menambahkan, ia bersedia melakukan komunikasi strategis dengan Jokowi untuk membahas perkembangan hubungan bilateral kedua negara.
"Diharapkan Tiongkok dan Indonesia dapat bergandengan tangan dalam mewujudkan tujuan pembangunan 100 tahun masing-masing dan bersama-sama mempromosikan misi umat manusia demi perdamaian dan pembangunan," kata Xi.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (99.5%)