Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bangka, Magelang, Paris
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Kontroversi Pengakuan Para Saksi di Sidang Ferdy Sambo, Banyak Kebohongan dan Sudutkan Brigadir J
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kasus pembunuhan berencana Brigadir J terus digali kebenarannya. Meskipun Ferdy Sambo tetap ngotot masalah pelecahan seksual.
Kejanggalan dan terungkapnya pernyataan yang baru dari para saksi kubu Ferdy Sambo dan kubu Brigadir J, membuat publik semakin menyoroti kasus ini.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini ada yang jujur, mencurigakan, berbohong dan sebagainya, menuai pro bagi yang jujur, kontra bagi pembohong.
Baca Juga: Ngaku Tak Tahu Skenario Suami Putri Candrawathi soal Tewasnya Brigadir J, Antek Ferdy Sambo Cari Aman?
Majelis hakim seolah hendak dibuat bingung oleh pernyataan sejumlah saksi berubah-ubah terkadang tidak masuk akal. Tim AyoBandung.com telah merangkum kontroversi kasus pembunuhan Brigadir J dari berbagai sumber.
Sopir ambulans mengatakan ada orang yang tidak dikenal mengetuk kaca mobilnya. Lalu ia evakuasi dan terlihat jasad Brigadir J tergeletak bersimbah darah, Ahmad mengecek nadinya di leher sama di tangan, dan memang sudah tidak ada nyawanya.
Jenazah almarhum Brigadir J mengenakan pakaian baju putih. Wajahnya ditutupi masker berwarna hitam.
Menurut ART Kodir mengungkapkan, ia membersihkan bercak darah memakai alat serokan, kemudian dibuang ke kamar mandi olehnya. Tidak hanya itu, dia juga mengatakan melihat ada pecahan kaca dan serpihan tembok di dekat TKP.
Baca Juga: Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo Tak Penting, Putri Candrawathi Tidak Bisa Tunjukkan Bukti Pelecehan Brigadir J
Lalu dalam pertanyaan lain, para terdakwa ketika kejadian hanya berdiam diri saja. Bahkan Adzan Romer dalam kesaksiannya menyebut bahwa Ferdy sambo sempat mengatakan kepada Richard bahwa akan dibela meskipun pangkat dan jabatan taruhannya.
Menyudutkan Karakter Korban
Saksi Daden : Brigadir J sempat berkata merasa jenuh dan tidak mempunyai resolusi.
Saksi Susi : Nofriansyah Yosua Hutabarat memiliki kepribadian yang temperamental atau mudah marah.
Saksi Damson : Pernah menghabiskan Rp 15 juta saat pergi bersama Brigadir J ke tempat hiburan malam.
Baca Juga: Hotman Paris Disebut Jadi Pengganti Pengacara Ferdy Sambo? Kamaruddin Simanjuntak: Ganti Sama yang Berkelas
Tim Pengacara : Brigadir J memiliki kepribadian ganda
Selain itu, banyak kebohongan yang terungkap di persidangan. Berikut pernyataan dari ART Susi yang dibantah oleh saksi lainnya:
Menurut Susi, Putri melahirkan anak keempat dibantah Daden merupakan hasil dari adopsi.
Pernyataan mengenai perjalanan Magelang, Susi tidak melihat senjata laras panjang milik Brigadir J di mobil dalam perjalanan. Menurut Bharada E, Susi pasti melihat senjata laras panjang.
Menurut Susi Sambo ikut Putri ke rumah Saguling, menurut Richard, Sambo sering di rumah jalan Bangka.
Baca Juga: Kesaksian Damson Security Ferdy Sambo, sebut Brigadir J Temperamental, Benarkah?
Pada bulan Juli lalu, Sambo mengaku tak berada di TKP karena sedang melakukan tes PCR sepulang dari Magelang. Dirinya mengetahui peristiwa itu setelah dihubungi oleh istrinya.
Namun para tenaga kesehatan tidak melakukan tes kepada Ferdy Sambo di waktu peristiwa tembak menembak.
Sementara itu Adzan Romer mengaku bahwa ia diperintah Kompol Chuck Putranto untuk mengambil barang milik Yosua yaitu koper, pakaian, tas dan dua handphone untuk diberikan ke Biro Provos.
Namun pada Selasa, 8 November 2022. Ponsel Brigadir J aktif kembali, nomor WhatsApp tersebut keluar dari grup keluarga.
Menurut pengamatan pakar hukum Dr. M. Sholehuddin yang dilansir dari kanal YouTube TvOneNews pada 09/11/2022, sampai saat ini motif pelecahan seksual sudah 80 persen terbantahkan.***
Sentimen: negatif (99.7%)