Sentimen
Negatif (99%)
16 Nov 2022 : 19.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mataram, Lombok

Tokoh Terkait

Tolak G20, Indonesia Poeple Assably: Pemerintah Jokowi Harus Hormati Kebebasan Berpendapat

16 Nov 2022 : 19.59 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Tolak G20, Indonesia Poeple Assably: Pemerintah Jokowi Harus Hormati Kebebasan Berpendapat

15 November 2022 23:15 WIB

Kritikan IPA dilakukan dengan mengelar Musyawarah Rakyat Indonesia

Massa Indonesia Poeple Assably (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pertemuan G20  di Bali, menuai kritik dari berbagai pihak. Salah satunya yang melontarkan kritikan keras dilakukan oleh Indonesia Poeple Assably (IPA).

Kritikan IPA dilakukan dengan mengelar Musyawarah Rakyat Indonesia yang di pusatkan di kampus Udayana Bali, namun agenda mereka tidak dapat dijalankan sesuai rencana karena mendapat sabotease dan pembubaran dari pihak kamous dan keamanan.

"Hari ini, IPA mengkordinasikan aksi-aksi penolakan di berbagai wilayah di Indonesai. Pagi ini aksi di Mataram dilakukan pelarangan dan  pihak aparat melakukan penangkapan 12 orang peserta aksi dan membawa ke Polres Mataram," kata Kordinator IPA, Raden dalam siaran pers yang diterima Jitunews.com, Selasa (15/11/2022).

Perhatian, Inilah Pengalihan Arus Lalin Demo 4 November

"Selain itu satu orang anggota dari Front Mahasiswa Nasional di lombok timur dijemput dari Kosnya okeh aparat sampai saat ini belum diketahui keberadanya," tambah Raden.

Atas kejadian ini, Raden menegaskan bahwa pihaknya mengecam keras atas tindakan pelarangan, pemberangusan dan penangkapan terhadap rakyat yang menyuarakan kritik terhadap G20.

IPA juga menuntut pembebasan semua massa aksi yang ditangkap di Mataram dan Lombok timur.

"Kami menuntut kepada pemerintah Jokowi untuk tunduk dan menghormati kebebasan berpendapat dan menyampaikan pendapat sebagaimana konstitusi dan DUHAM," pungkasnya.

Tutup Jalan di Depan Kantor Grab Car, Pengemudi: Jangan Jadi Pembohong Grab

Sentimen: negatif (99.9%)