Sentimen
Negatif (99%)
16 Nov 2022 : 19.26
Partai Terkait

Deklarasi G20 Desak Rusia Tarik Pasukan dari Ukraina

16 Nov 2022 : 19.26 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Deklarasi G20 Desak Rusia Tarik Pasukan dari Ukraina

KBRN, Jakarta: Negara-negara G20 sepakat untuk mendesak Rusia agar segera menarik pasukannya dari Ukraina tanpa syarat. Hal tersebut dicetuskan dalam Deklarasi G20 Bali (G20 Bali Leaders Declaration), Rabu (16/11/2022).

"Sangat menyesalkan agresi oleh Federasi Rusia melawan Ukraina. Dan menuntutnya secara lengkap dan tanpa syarat penarikan dari wilayah Ukraina," dikutip dari deklarasi tersebut.

Penegasan ini sesuai dengan keputusan yang telah dinyatakan forum lainnya. Termasuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Majelis Umum PBB.

Negara G20 juga menyatakan,  perang berdampak lebih buruk terhadap ekonomi global. Sebagian besar anggota juga mengutuk keras perang di Ukraina dan menekankan hal itu menyebabkan penderitaan manusia. 

Dalam deklarasi tersebut juga disebutkan perang memberikan sejumlah dampak buruk lainnya. Mulai dari memperburuk kerapuhan yang ada dalam ekonomi global, meningkatkan inflasi, mengganggu rantai pasokan.

Berikutnya meningkatkan kerawanan energi dan pangan hingga meningkatkan risiko stabilitas keuangan. Negara G20 menyadari forum ini bukan untuk membahas keamanan, namun perang Rusia-Ukraina memberi dampak nyata terhadap ekonomi global. 

"Kami mengakui bahwa masalah keamanan dapat menjadi konsekuensi yang signifikan bagi ekonomi global," dikutip dari deklarasi. G20 juga mendesak seluruh negara untuk menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral guna menjamin perdamaian dan stabilitas. 

"Ini termasuk membela semua tujuan dan prinsip yang diabadikan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mematuhi hukum humaniter internasional. Termasuk perlindungan warga sipil dan infrastruktur dalam konflik bersenjata," dikutip dari deklarasi.

G20 juga menegaskan, penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima. "Penyelesaian konflik secara damai, upaya mengatasi krisis, serta diplomasi dan dialog, sangat penting," dikutip dari deklarasi.

Sentimen: negatif (99.2%)