Hal ini diungkapkan oleh Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP. Hasto mengatakan, tidak ada yang istimewa dari pertemuan di Kota Solo, Jawa Tengah tersebut melainkan silaturahmi biasa.

"Ya kalau pertemuan namanya silahturahim itu kan memang budaya kita, tetapi apakah pertemuan itu dilanjutkan dengan agenda politik nah itu yang pasti dipertanyakan," ujarnya di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022) dikutip sindonews.com.

Kemudian, Hasto menerangkan Gibran sebagai kader PDIP dalam kapasitasnya tengah menjalankan amanah dari rakyat Solo.

Ia juga mengungkapkan sebagai wali kota sah-sah saja apabila menerima kunjungan yang datang dari berbagai elemen masyarakat.

"Karena kalau kita lihat kan Mas Gibran ini kader PDIP juga putera dari Presiden Jokowi, sehingga sebagai wali kota tentu beliau menerima tamu-tamu dari berbagai elemen termasuk yang datang dan berkunjung ke Solo," terangnya.

Sekedar infomasi, pertemuan dengan Gibran dikabarkan Anies melalui akun Instagram. Anies menggambarkan pertemuan berlangsung akrab dan hangat.

Anies memuji Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran yang rapih, bersih, dan tertib.

(***)