JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dan sarapan bareng mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pertemuan Gibran dan Anies tersebut mendapat respons beragam.

Politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga, heran jika pertemuan Anies dan Gibran dimaknai negatif. Menurutnya, hal itu terlalu kekanak-kanankkan.

"Masak silaturahim aja jadi masalah, dimaknai negatif begitu, itu namanya kerdil dan kekanak-kanakkan," kata Andi seperti dilihat di akun Twitternya @AndiSinulingga yang menanggapi pemberitaan soal komentar PDIP terkait pertemuan Anies-Gibran, Rabu (16/11).

Bantah Pertemuan Anies-Gibran Hanya Cari Untung, NasDem: Terlalu Sumir Lah

Menurut Andi, aneh jika ada pihak yang tidak menyukai keakraban sesama warga negara.

"Ngomong toleran, persatuan, kebangsaan, tapi tak menyukai terjadinya keakraban sesama warga negara. Aneh," kata Andi.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menilai pertemuan itu untuk memperbesar suara Anies Baswedan.

"Dalam rangka Anies memperbesar suaranya," kata Said kepada wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (15/11).

Said menilai ada maksud tertentu dari pujian Anies tersebut.

"Itu bagian cara Anies membuat contrasing terus-menerus langkahnya supaya lebih dikenal publik dan ingat kalau dia muji-muji Gibran pasti ada udang di balik batu," kata Said.

Menurutnya, pertemuan dengan Gibran untuk kepentingan pribadi Anies Baswedan. Said menilai Anies mencari keuntungan politik.

"Ya dong untuk kepentingan dirinya. Tidak ada hubungannya dengan Gibran. Itu hanya untuk cari keuntungan politik saja Anies," kata Said.