Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Kab/Kota: Cikarang, Kalideres
Tokoh Terkait
Singgung Pembangunan MRT, Jokowi Minta Dukungan PM Jepang agar Proyeknya Cepat Selesai
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di sela penyelenggaraan KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali, pada Senin, 14 November 2022.
Dalam pertemuan itu, awalnya Jokowi meminta PM Jepang Fumio Kishida untuk menyukseskan KTT G20 agar merumuskan deklarasi bagi situasi dunia saat ini.
“Harapan dunia sangat besar terhadap G20 sebagai katalis pemulihan global,” kata Jokowi.
Lebih jauh, dalam pertemuan bilateral itu, Jokowi juga menyinggung persoalan infrastruktur dalam negeri yang sedang digalakkan, yakni menjurus terhadap proyek Mass Rapid Transit (MRT).
Baca Juga: Daftar Harga 8 Hotel Mewah Tempat Menginap Kepala Negara KTT G20 Bali, Termahal Mencapai Rp130 Juta per Malam
Presiden Jokowi juga mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman kelanjutan MRT fase 1 hari ini (14 November 2022) dan kerja sama studi MRT fase 3 akhir Oktober lalu.
Jokowi berharap dukungan penuh kerja sama dari PM Jepang Fumio Kishida agar proyek MRT yang sedang dibangun di Indonesia cepat selesai.
“Saya harapkan dukungan Fumio Kishida agar proyek MRT bisa selesai tepat waktu,” katanya.
Diketahui, dua nota kesepahaman kelanjutan MRT fase 1 yang ditandatangani tersebut yaitu Memorandum of Cooperation (MoC) antara Indonesia dengan Jepang.
Tentang proses proyek kelanjutan MRT Jakarta East – West Line (Cikarang – Balaraja), fase 1.
Baca Juga: Debut Joan Mir dan Alex Rins Buktikan Kesulitan Bawa Honda RC213V
Namun, di balik itu semua, seurgen apa nota kesepahaman kelanjutan proyek MRT fase 1 itu, harus dibicarakan di tengah penyelenggaraan KTT G20, mengingat KTT G20 berupaya merumuskan solusi bersama untuk menanggulangi krisis global, bukan terhadap kepentingaan nasional yang lebih didahulukan.
Kendati, kerja sama ekonomi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang sudah terjalin cukup lama lewat berbagai kunjungan maupun pertemuan kenegaraan, bukan disepakati lewat forum-forum seperti halnya di KTT G20 ini.
Kesempatan KTT G20 ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Indonesia menggaet lebih banyak investor untuk proyek-proyek yang tengah berjalan.
Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Polisi Beberkan Alasan Jenazah di Kalideres Belum Dipulangkan ke Pihak Keluarga
Dalam pantauan Pikiran-Rakyat.com, MRT di Jakarta merupakan proyek pertama yang menggunakan konsep three sub level agreement kerja sama antara Pemerintah Pusat, Jepang, Pemprov DKI Jakarta serta PT. MRT Jakarta.
Pada 2020 Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi memandang transportasi MRT Jakarta sebagai proyek terbaik (flagship project) kerja sama antara Indonesia dan Jepang.
Menurut data terbaru, dana pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 saat ini membengkak menjadi Rp25,3 triliun, sebelumnya hanya diprediksi menyentuh angka Rp22,6 triliun.***
Sentimen: positif (76.2%)