Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
Tokoh Terkait
Menlu Tiongkok Bebekan Isi Pertemuan Xi-Biden di KTT G20, Singgung Soal Taiwan
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
Pertemuan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Senin (15/11) mendapat banyak sorotan.
Dilansir dari Xinhua, Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Wang Yi mengatakan, kedua kepala negara melakukan interaksi yang jujur, mendalam, konstruktif, dan strategis tentang isu-isu utama mengenai hubungan Tiongkok-AS serta prospek perdamaian dan pembangunan global.
Seraya menyebutkan betapa pentingnya pertemuan itu, Wang mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan tatap muka pertama antara kepala negara Tiongkok dan AS dalam kurun waktu tiga tahun. Pertemuan tersebut juga menjadi tatap muka pertama antara Xi dan Biden sejak mulai menjabat sebagai presiden AS, dan juga interaksi pertama antara pemimpin tertinggi kedua negara itu setelah Tiongkok dan AS memenuhi agenda domestik utama masing-masing tahun ini.
Menyebutkan tentang interaksi mendalam antara Xi dan Biden, Wang mengatakan pertemuan itu berlangsung selama lebih dari tiga jam, lebih lama dari yang disepakati sebelumnya, dan bahwa pertukaran pandangan antara kedua kepala negara itu bersifat komprehensif, mendalam, jujur, konstruktif, dan strategis.
Baca Juga :
Jelang KTT G20, Kemenhub Siagakan Tiga Kapal Negara Pantau Pelayaran di Perairan BenoaWang mengatakan bahwa isi pertemuan itu begitu kaya dan kedua kepala negara membahas lima topik, termasuk kebijakan dalam dan luar negeri masing-masing negara, hubungan Tiongkok-AS, masalah Taiwan, dialog dan kerja sama di berbagai bidang serta isu-isu global dan regional utama, yang mencakup aspek-aspek terpenting dari hubungan Tionkok-AS serta isu-isu regional dan global yang paling mendesak saat ini.
Menyebut pertemuan tersebut sebagai pedoman untuk masa depan, Wang mengatakan bahwa kedua kepala negara telah memetakan arah dan menyusun rencana untuk hubungan Tiongkok-AS dalam pertemuan itu.
Dalam pertemuan itu, Presiden Xi menguraikan sejumlah hasil utama dan signifikansi besar dari Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20, menekankan bahwa kebijakan dalam dan luar negeri CPC serta pemerintah China bersifat terbuka dan transparan, dengan iktikad strategis yang dinyatakan dengan jelas dan transparan serta kontinuitas dan stabilitas yang kuat, kata Wang
Pertemuan itu tidak hanya memiliki signifikansi praktis yang besar, tetapi juga akan memiliki dampak yang penting dan luas terhadap hubungan Tiongkok-AS di tahap berikutnya dan bahkan dalam periode yang lebih lama lagi ke depannya, tutur Wang.
Wang secara khusus menyebutkan pernyataan Biden terkait masalah Taiwan, yakni bahwa AS berkomitmen terhadap kebijakan Satu China, tidak mendukung "kemerdekaan Taiwan", tidak mendukung prinsip "dua China" atau "satu China, satu Taiwan", dan tidak berniat menggunakan masalah Taiwan sebagai alat untuk mengekang China.
Dalam pertemuan itu, kedua presiden sepakat menjaga komunikasi secara rutin, dan sepakat bahwa tim diplomatik masing-masing negara harus menjaga komunikasi strategis agar dapat mengimplementasikan pemahaman bersama yang dicapai dalam pertemuan tersebut, papar Wang.
Baca Juga :
G20 Gunakan 30 Bus Listrik Merah Putih Buatan Dalam Negeri, Simbol Kongkret Transisi Energi Indonesia
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi
Sentimen: positif (80%)