Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Belum Dibuka untuk Umum Usai Diresmikan Jokowi, Gibran Beri Penjelasan
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahayan di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah baru saja diresmikan Presiden Jokowi bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Muhammad bin Zayed (MBZ), Senin 14 November 2022. Namun, masjid megah tersebut masih ditutup dan belum bisa digunakan masyarakat.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan masjid tersebut belum dibuka untuk umum sebab belum tuntas dikerjakan dan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
"Finishing (penyelesaian) tok. Ditunggu sik sampai apik tenan (ditunggu sampai benar-benar bagus)," katanya di Solo, Senin.
Dia menuturkan sebenarnya masjid hadiah dari UEA itu awalnya akan diresmikan pada tanggal 17 November 2022.
Baca Juga: Bali Keluarkan Dana Rp400 Juta untuk Suguhkan Tari Pendet ke Delegasi VVIP KTT G20
Namun, akhirnya dimajukan menjadi 14 November menyesuaikan jadwal kunjungan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed dan Presiden Jokowi.
Kendati begitu, dia memastikan proses penyelesaian tersebut tidak akan berlangsung lama.
"Finishing-nya sebentar saja, karena kan pembukaannya (peresmian) dipercepat. Kalau pengerjaan (secara garis besar) selesai semua," katanya.
Lebih lanjut Gibran menargetkan Masjid Raya Sheikh Zayed bisa digunakan 18 November 2022 pada Muktamar Muhammadiyah-Aisiyah ke-48.
"Mengenai pembukaan untuk umum, nanti kami update lagi. Kami ingin pas muktamar sudah bisa dibuka," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Singgung Pembangunan MRT, Jokowi Minta Dukungan PM Jepang agar Proyeknya Cepat Selesai
Gibran juga berharap masjid tersebut bisa dimanfaatkan untuk penyelenggaraan penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas) pada 23-27 November 2022.
"Nanti juga akan ada kegiatan shalawatan di sini," kata Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Senin mengatakan bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tersebut akan menjadi tempat salat, pusat dakwah, dan pendidikan Islam, sekaligus pusat destinasi wisata religi di Kota Solo.
Masjid seluas 4 hektare itu merupakan replika masjid The Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.
“Abu Dhabi punya masjid megah The Sheikh Zayed Grand Mosque, di Solo kini juga berdiri Masjid Raya Sheikh Zayed. Namanya sama, hanya beda ukuran,” kata Jokowi dikutip dari akun Instagram resmi, Senin.
Masjid Raya Shaikh Zayed Solo memiliki empat menara, satu kubah utama, kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah, serta bisa menampung 10.000 jamaah.***
Sentimen: positif (88.3%)