Jember (beritajatim.com) – Sebanyak 555 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menerima surat keputusan secara simbolis dari Bupati Hendy Siswanto, di Balai Serba Guna, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur Kamis (17/03/2022).

“Kami bangga memberi kesempatan anak-anak kita menjadi CPNS, aparatur sipil negara baru. Sebagai bagian dari rasa syukur, tunjukkan kepada masyarakat untuk bersedekah dengan cara mencari warga yang belum vaksin, khususnya dosis 2. Ini kan juga menyelamatkan warga,” kata Hendy usai acara.

“Ini sedekah luar biasa yang harus ditunjukkan ASN baru. (Masing-masing CPNS) cari sepuluh orang. Nanti kita nilai di situ. Ini bagian dari semangat kita semua,” kata Hendy.

Bupati Hendy berharap, para CPNS selalu mempunyai inovasi dan terobosan baru. Ia ingin para CPNS tersebut bekerja dengan ikhlas agar menjadi sesuatu yang berkah. Salah satunya dengan membantu peningkatan angka vaksinasi dan menjadikan Kabupaten Jember ke level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang lebih baik lagi.

Pemkab Jember masih kekurangan delapan ribu orang ASN. “Tapi sekarang kan gaji dari kami (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Harapan kami, ini bisa dianggarkan dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Saya jadi Ketua Apkasi Jawa Timur, mengusulkan juga ke Pak Presiden melalui Menteri Pembedayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” kata Hendy.

Selain menyerahkan SK, Bupati Hendy juga meresmikan sistem J-Silakon (Sistem Layanan Kepegawaian Online). Sistem tersebut mempermudah pegawai negeri sipil di Pemkab Jember dalam mengurus kepentingan kepegawaian.

“Wilayah kita kan luas sekali. Ini pelayanan luar biasa dari sistem kepegawaian online kita. Bisa diakses teman-teman pegawai semua. Jadi yang bertugas di Kecamatan Silo tidak usah datang lagi ke Kantor BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Jember untuk mengurus dan menanyakan apapun (terkait kepegawaian),” kata Hendy.

Dengan adanya sistem ini, kerja ASN lebih efisien. “Pelayanannya cukup banyak. Urusan kepegawaian ada semua di situ. Misalkan mau naik pangkat, pensiun, mau pindah tempat, mau sekolah lagi, cuti,” kata Hendy. [wir/ted]