Sentimen
Negatif (61%)
16 Nov 2022 : 01.49
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2014

Kab/Kota: Senayan, Solo

Partai Terkait

Sambut Baik Pertemuan Anies dengan Gibran, Demokrat: Supaya Tidak Ada Polarisasi

16 Nov 2022 : 01.49 Views 4

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Sambut Baik Pertemuan Anies dengan Gibran, Demokrat: Supaya Tidak Ada Polarisasi

Jakarta: Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan itu disambut baik Partai Demokrat karena memberikan dampak baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Supaya mencair, tidak ada lagi polarisasi di masyarakat," kata Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 November 2022.

Anggota Komisi VI itu menyampaikan pengalaman yang terjadi pada Pemilu 2014 dan 2019. Polarisasi terus terjadi meski kontestasi pesta demokrasi sudah usai dilakukan.

"Kesannya kita selalu berseberangan padahal kontestasinya sudah selesai dan menjurus ke masing-masing individu dan akhirnya keluarga berseberangan," ungkap dia.

Dia menilai pertemuan Anies dengan Gibran patut dicontoh. Sehingga, perbedaan pilihan di pilpres tak berdampak buruk pada persatuan dan kesatuan.

"Mudah-mudahan capres siapapun bisa satukan polarisasi yang selama ini di medsos (media sosial) dan Indonesia bersama tunjukan gotong royong dan kompak," ujar dia.


Anies melakukan kunjungan ke Kota Solo. Dalam kesempatan ini, Anies melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dikemas dalam acara sarapan bareng.

"Senang bisa silaturahmi denhan Pak Wali Kota. Alhamdulillah melihat Solo rapih, bersih, tertib. Mudah-mudahan terus maju berkembang. Yang pasti (pertemuan) tidak ada obrolan khusus, tidak ada (politik)," urai Anies usai pertemuan, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 15 November 2022.

Anies mengaku sempat bertukar pengalaman dengan Gibran terkait tata kelola kota. Dia menilai pengalamannya bertugas sebagai gubernur tidak jauh berbeda dengan menjadi wali kota. Beberapa topik di antaranya diskusi terkait transportasi umum.

"Kita saling sharing pengalaman sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Walaupun namanya gubernur sesungguhnya itu sebuah kota tapi besar. Sama dengan Solo juga begitu. Tadi kami ngobrol juga soal kendaraan umum, pengalaman di Jakarta mudah-mudahan bermanfaat," bebernya.


 

(END)

Sentimen: negatif (61.5%)