Sentimen
Negatif (72%)
15 Nov 2022 : 20.47
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Kalideres

Kasus: pencurian

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Teka-teki Temuan Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Sebut Mobil Bukan Hilang Melainkan Dijual

16 Nov 2022 : 03.47 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Teka-teki Temuan Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Sebut Mobil Bukan Hilang Melainkan Dijual

Jakarta - Temuan jasad satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, masih menimbulkan teka-teki dalam pengungkapannya. Pasalnya, terdapat kabar mobil milik sang keluarga yang sempat dimilikinya hilang tapa diketahui. 

Teranyar, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menyebut jika mobil milik keluarga tersebut telah dijual kepada seseorang. 

"Setelah proses penyelidikan kami berhasil mendapatkan titik terang terkait kabar hilangnya kendaraan mobil brio milik korban berplat nomor B 2601 BRK, Bahwa kendaraan tersebut telah di jual langsung oleh sdr Budianto Gunawan selaku pemilik nya," ujar Kombes Pol Pasma Royce saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Pasma mengatakan temuan tersebut turut serta mematahkan adanya dugaan pencurian mobil milik satu keluarga yang ditemukan tewas tersebut. Pasalnya, mobil tersebut tercatat telah terjual kepada pemilik barunya pada bulan Januari 2022 yang lalu. 

"Saudara Budianto Gunawan selaku Pemilik menjual mobil tersebut pada tanggal 20 januari 2022 dengan harga 160 juta rupiah," ungkapnya. 

Di sisi lain, pihak Polda Metro Jaya Bakal menggunakan metode scientic crime investigation (SCI) atau metode pendekatan penyidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan persis pengungkapan perkara kematian Brigadir J. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan metode tersebut dipilih guna mengungkap penyebab sebenarnya tewasnya satu keluarga tersebut. 

"Saat ini Polda Metro Jaya melaksanakan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation melibatkan berbagai disiplin keahlian. Forensik dan medikolegal, pathologi anatomi, psikiatri dan psikologi forensik, toksikologi forensik dan ahli DNA. Selain kedokteran forensik, Polri juga melibatkan para ahli dari Universitas Indonesia," kata Hengki saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Kendati baru akan menggunakan metode tersebut, Hengki mengaku saat ini pihaknya tengah memperoleh sejumlah titik terang dalam kasus temuan jasad satu keluarga tersebut. 

Menurutnya saat ini pihaknya terus memperdalam proses pemeriksaan terkait pengungkapan teka-teki penyebab kematian satu keluarga tersebut. 

"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakbar memperoleh titik terang dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa 15 November 2022.

Diketahui, keempat jasad yang merupakan satu keluarga itu beridentiasa Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudiyanto. (raa/chm) 
 

Sentimen: negatif (72.7%)