Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, kader PKK memiliki peran penting dalam merespons tantangan dan tuntutan di era digitalisasi. Itu karena kader PKK merupakan roda penggerak perubahan di lingkungan keluarga.

"Jadi ibu-ibu sebenarnya, kalau saya melihat, itu adalah rodanya dalam keluarga," kata Setiawan usai membuka kegiatan Jambore Kader PKK se-Jabar Goes to Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Memahami Algoritma dalam Strategi Pemasaran Digital

“Roda dalam mengubah segala sesuatunya. Misalnya, mengubah apakah di dalam keluarga itu akan lebih hemat, ramah lingkungan, dan lainnya. Itu peran ibu-ibu sangat tinggi,” imbuhnya.

Untuk itu, Setiawan mendorong kader PKK untuk meningkatkan literasi digital sekaligus mengedukasi anggota keluarga. Apalagi, literasi digital menjadi hal penting di era digitalisasi.

“Otomatis kalau ibu-ibunya sudah melek terhadap literasi digital, pastinya ibu-ibu akan menularkan juga kepada keluarganya. Paling tidak ke anak-anaknya dan keluarga lainnya,” katanya

“Di sinilah sebenarnya peran dari Tim Penggerak PKK ini kita harapkan. Harus sesuai dengan zamannya,” sambungnya

Setiawan juga menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar akan terus mendukung dan mendorong program-program PKK, mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat kelurahan di seluruh kabupaten/kota.

Baca Juga: Koalisi Buat Mengusung Anies Baswedan Batal Deklarasi, NasDem Dicurigai: Mereka Bergantung Sama...

“Intinya Pemprov terus mendorong bagaimana menggerakkan kader-kader tidak hanya di level provinsi, tetapi juga di kabupaten/kota bahkan ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” pungkasnya.

Baca Juga: Terkait Pernyataan Demokrat Soal Penyebab Batalnya Deklarasi Koalisi Pengusung Anies, Mazdjo Pray: Terbukti Pengguna Sabu