Sentimen
Negatif (100%)
15 Nov 2022 : 22.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Keterangan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Kembali Berubah, Kali Ini Forensik Malah Bilang Gangguan Jiwa

15 Nov 2022 : 22.20 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Keterangan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Kembali Berubah, Kali Ini Forensik Malah Bilang Gangguan Jiwa

POJOKSATU.id, JAKARTA- Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri menyebut ada dugaan gangguan kejiwaaan terhadap satu anggota keluarga yang meninggal di Kalideres, Jakarta Barat.

Dugaan gangguan kejiwaan itulah yang menyebabkan empat anggota keluarga yang meninggal itu tak bisa mengontrol dirinya. Bahkan tak bisa membuat mereka berpikir jernih.

“Kalau ini disebabkan mereka mengalami gangguan kejiwaan tertentu yang menyebabkan mereka tidak bisa berpikir jernih,” kata Reza saat dihubungi pojoksatu.id, Selasa (15/11/2022).

Reza menuturkan dengan dugaan gangguan kejiwaan itu, diduga menyebabkan empat anggota keluarga tersebut bisa kesulitan mencari makanan di sekitarnya.


BACA : Terbaru, Polisi Duga Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Akibat Keracunan

“Dugaan (gangguan kejiwaan) sehingga tidak bisa mencaei makanan maka penyebabnya adalah alami,” ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian belum bisa membenarkan penyebab kematian satu anggota keluarga di Kalideres, Jakarta Barat karena diduga keracunan.

Namun penyidik juga tengah menyelidiki adanya dugaan keracunan yang menyebabkan meninggalnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

“Itu (dugaan keracunan) yang sedang kami selidiki dan teliti, dari herbagai kemungkinan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).

Selain itu, kata Hengki, dari olah TKP ulang pihaknya juga menemukan barang bukti kapur barus di kediaman korban.

Hanya saja, Kombes Hengki tak membeberkan temuan kapur barus itu digunakan untuk apa oleh para korban.

Sebab semuan barang bukti yang ditemukan penyidik di lokasi kejadian akan didalami tim penyidik.

“(Termasuk) temuan kapur barus, sedang kita dalami,” ujarnya. (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)