Sentimen
Negatif (66%)
15 Nov 2022 : 21.45
Informasi Tambahan

Event: Perang Dunia II

Kab/Kota: Solo

Kasus: kecelakaan

5 Fakta Pesawat Tempur Boeing B-17 yang Meledak di Langit AS

16 Nov 2022 : 04.45 Views 2

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

5 Fakta Pesawat Tempur Boeing B-17 yang Meledak di Langit AS

Bisnis.com, SOLO - Berikut ini adalah lima fakta menarik pesawat tempur Boeing B-17 yang meledak di langit AS.

Angkatan Udara Amerika Serikat tengah berduka ketika Boeing B-17 Flying Fortress dan Bell P-63 Kingcobra bertabrakan di Wings Over Dallas Airshow di Bandara Eksekutif Dallas pada Sabtu, 12 November 2022 siang waktu setempat.

Laporan terbaru menyebut jika enam orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Hal tersebut lantaran B-17 biasanya memiliki empat atau lima awak, dan Kingcobra hanya memiliki seorang pilot, kata Coates pada konferensi pers Sabtu malam.

Tentu saja insiden tabrakan ini menjadi heboh di kalangan militer AU, sebab Boeing B-17 kali terakhir kecelakaan yakni pada pada 2 Oktober 2019, ketika tujuh orang tewas dalam kecelakaan di bandara di Windsor Locks, Connecticut.

Tak bisa dipungkiri jika Boeing B-17 menjadi salah satu pesawat tempur dengan segudang sejarah.

Ini adalah pesawat yang digunakan oleh tentara AS ketika menang melawan tentara Jerman pada Perang Dunia II.

Jika kamu ingin kembali kenalan dengan Boeing B-17, berikut Bisnis.com telah merangkum 7 fakta menariknya.

5 Fakta menarik tentang pesawat tempur Boeing B-17:

1. Sejarah nama

Boeing B-17 juga dikenal dengan nama Flying Fortress di industri penerbangan dunia.

Nama Flying Fortress diciptakan oleh seorang reporter dari Seattle Times. Dan sejak saat itu, Flying Fortress menjadi merek dagang untuk Boeing.

Perusahaan kalah tender karena modelnya jatuh tetapi Korps Udara menetapkan Dana F1 khusus untuk pengadaan 13 B-17 secara eksperimental.

2. Posisi Boeing B-17 di Perang Dunia II

B-17 Flying Fortress digunakan di setiap zona pertempuran Perang Dunia II dan pada saat produksi berakhir pada tahun 1945, Boeing bersama dengan Douglas & Vega telah membangun 12.731 pembom.

Sentimen: negatif (66.7%)