Polda Metro Jaya Bikin Aplikasi ‘Ada Polisi’ Untuk Tangkal Kejahatan
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv –Polda Metro Jaya melucurkan aplikasi ‘Ada Polisi’ yang berisi data – data yang dibutuhkan masyarakat. Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya menjelaskan aplikasi ini akan diteruskan kepada masyarakat secara langsung.
Menurut Direktur Binmas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Badya Wijaya yang memimpin langsung sosialisasi aplikasi ini, langkah ini merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Fadli Imran.
"Menindaklanjuti arahan Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran bahwa pendekatan pemolisian di era modern ini harus diubah orientasinya menjadi pencegahan," ucap Kombes Badya kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Kombes Badya menjelaskan, aplikasi ini berisi pengetahuan terkait data, statistik, karakteristik, pun sebab-sebab terjadinya tindakan kejahatan. Hal ini, kata dia, juga sebagai bahan evaluasi guna mencegah terjadinya kejahatan.
"Identifikasi dan pengetahuan tentang statistik, karakteristik dan sebab-sebab terjadinya kejahatan yang tergambar dalam aplikasi Ada Polisi ini tidak saja diperlukan oleh Polri dalam penanggulangan kejahatan namun juga penting untuk diketahui oleh stakeholder terkait bahwa ada persoalan sosial yang harus ditangani dan diselesaikan secara bersama-sama dan tidak semata-mata persoalan hukum dan kamtibmas saja," katanya.
Sementara seperti ditulis VIVA.co.id, Koorspripim Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Monossoh menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan inovasi perubahan lewat terobosan-terobosan di era modern ini.
Kata dia, salah satu inovasi itu adalah melakukan riset dan menganalisa statistik dan karakteristik kejahatan saat ini termasuk akar masalah yang menjadi sebab musabab terjadinya kejahatan jalanan.
"Sambang, dialog, mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat kemudian kita datakan sebagaimana praktek pemolisian dalam sistem ini adalah salah satu bentuk pendekatan yang humanis agar kita memiliki pengetahuan yang cukup tentang akar permasalahan yang terjadi dan mencari solusinya," kata Iverson menambahkan.
Sentimen: positif (86.5%)