Sentimen
15 Nov 2022 : 10.49
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jepara
Tiga Desa di Jepara Rawan Konflik saat Pilkades Serentak
15 Nov 2022 : 17.49
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jepara: Sebanyak 24 desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, serentak melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Dari 24 desa yang menggelar pesta demokrasi, tiga desa di antaranya rawan konflik, yaitu Desa Bumiharjo Kecamatan Keling, Desa Dongos Kecamatan, dan Desa Mayong Lor Kecamatan Mayong.
Kapolres Jepara AKBP Warsono, mengatakan penyelenggaraan di Desa Bumiharjo, Dongos, dan Mayong mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan.
"Kami melakukan pengamanan ketat kepada desa-desa rawan konflik tersebut. Kami juga siapkan pasukan bawah operasi kendali (BKO), dan 1 pleton kekuatan antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Warsono di Jepara, Senin, 14 November 2022.
Sementara Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, mengatakan masyarakat diminta menahan diri agar tidak terjadi gesekan. Usai pemilihan para calon diminta segera melakukan rekonsiliasi.
"Biasa dilakukan pengajian bersama atu makan bersama. Baik yang memang maupun kalah, diajak bersama sama untuk membangun desa," jelas Rofiq.
Sementara Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, berharap kepada masyarakat untuk menahan diri. Beda pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Terpenting, adalah mereka tetap menjaga diri dan bersaudara.
“Tidak usah ada ribut-ribut. Kita ini adalah saudara. Menang kalah dalam sebuah kontestasi politik adalah hal biasa,” ungkap Edy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kapolres Jepara AKBP Warsono, mengatakan penyelenggaraan di Desa Bumiharjo, Dongos, dan Mayong mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan.
"Kami melakukan pengamanan ketat kepada desa-desa rawan konflik tersebut. Kami juga siapkan pasukan bawah operasi kendali (BKO), dan 1 pleton kekuatan antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Warsono di Jepara, Senin, 14 November 2022.
Sementara Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, mengatakan masyarakat diminta menahan diri agar tidak terjadi gesekan. Usai pemilihan para calon diminta segera melakukan rekonsiliasi.
-?
- - - -"Biasa dilakukan pengajian bersama atu makan bersama. Baik yang memang maupun kalah, diajak bersama sama untuk membangun desa," jelas Rofiq.
Sementara Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, berharap kepada masyarakat untuk menahan diri. Beda pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Terpenting, adalah mereka tetap menjaga diri dan bersaudara.
“Tidak usah ada ribut-ribut. Kita ini adalah saudara. Menang kalah dalam sebuah kontestasi politik adalah hal biasa,” ungkap Edy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(DEN)
Sentimen: negatif (93.8%)