LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bertemu secara langsung dengan Presiden China, Xi Jinping di acara KTT G20 Bali pada hari Senin (14/11/2022).

Joe Biden dan Xi Jinping akhirnya dapat bertemu secara langsung dan duduk bersama untuk pertama kalinya satu hari sebelum acara KTT G20 Bali digelar.

Diketahui, sebelumnya Joe Biden dan Xi Jinping tengah terlibat persaingan konflik dagang yang terjadi di antara kedua negara sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jokowi Sambut Sederet Pemimpin Negara G20 Jelang KTT di Bali, Netizen Malah Sibuk Cari Sosok Ini: Siapa Ya?

Konflik dagang yang terjadi di antara Amerika Serikat dan China bukan lagi rahasia umum.

Bahkan, di era kepemimpinan Donald Trump persaingan dagang di antara kedua negara berdampak hingga mempengaruhi sektor perdagangan global, sejak tahun 2019 lalu.

Perang dagang bermula karena Trump kesal dengan neraca perdagangan negaranya yang selalu tercatat defisit dengan China.

Untuk itu, ia memilih langkah proteksionisme untuk memperbaiki neraca perdagangan AS secara global.

Baca Juga: Jokowi Senang 17 Kepala Negara Pastikan Hadiri KTT G20, Vladimir Putin Termasuk?

Trump memutuskan untuk menaikkan bea masuk impor panel surya dan mesin cuci yang masing-masing menjadi 30 persen dan 20 persen. Dan sejak saat itu, tepatnya 22 Januari 2018, perang dagang antara AS dan China pun dimulai.

Kemudian, Trump juga mengenakan tarif bea masuk untuk baja sebesar 25 persen dan 10 persen untuk aluminium. Kebijakan ini diputuskan pada Maret 2018.

Sejak saat itu, konflik dagang di antara kedua negara belum menemukan titik tengah yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, bahkan hingga saat ini.

Di era kepemimpinan Joe Biden saat ini, dirinya bertekad untuk mencari titik tengah penyelesaian konflik dagang yang tengah terjadi bertahun-tahun kebelakang.

Baca Juga: Teror Bom Ledakan Kota Istanbul Turki, Presiden Erdogan Singgung KTT G20 di Indonesia

Momen pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping di KTT G20 dapat dimanfaatkan oleh kedua negara untuk mengelola hubungan kedua negara agar lebih baik, dan mencari jalan terbaik bagi perekonomian masing-masing negara.

Dalam pertemuannya, Joe Biden datang dengan didampingi beberapa staf pemerintahnya, begitu pula sebaliknya dengan Xi Jinping.

Joe Biden berharap ke depannya hubungan antara kedua negara dapat terjalin lebih baik. Selain itu, ia juga ingin memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Xi Jinping secara personal.

Meskipun mereka menyadari, bahwa mengatasi konflik dagang di antara kedua negara yang sama-sama mempunyai daya produksi tinggi tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga: Jelang KTT G20, PLTS Terapung Waduk Muara Milik PLN di Nusa Dua Bali Diresmikan

Namun, setidaknya secara personal hubungan antara Joe Biden dan Xi Jinping tidak terbawa oleh situasi konflik yang terjadi antara kedua negara tersebut.

Joe Biden dan Xi Jinping sempat berfoto dan saling berjabat tangan untuk melakukan sesi dokumentasi di depan jejeran bendera AS dan China

Sedangkan untuk pelaksanaan acara KTT G20 Bali baru akan digelar pada hari Selasa, 15 November 2022

Sejauh ini, Presiden Jokowi mengatakan peserta KTT G20 Bali 2022, akan diikuti oleh 17 kepala negara yang secara pasti telah menyatakan diri akan hadir di acara tersebut.***