Sentimen
Positif (100%)
15 Nov 2022 : 04.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait

Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI Bagi 164 Penerima Manfaat di Kabupaten Bogor

15 Nov 2022 : 11.44 Views 3

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI Bagi 164 Penerima Manfaat di Kabupaten Bogor

Reporter: Sahroni|

Editor: Sahroni|

Senin 14-11-2022,16:40 WIB

--

BOGOR, FIN.CO.ID - Kementerian Sosial terus menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan para penerima manfaat, seperti halnya di Kabupaten Bogor.

Sebanyak 164 penerima manfaat menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai total Rp270.555.350 di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:Kunjungi Jepang, Delegasi Kemensos Pelajari Alat Bantu Penyandang Disabilitas dan Lansia Berbasis AI

Sejalan dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Sentra Galih Pakuan Bogor Siti Sari Rumayanti menyatakan, bantuan ATENSI merupakan langkah nyata Kemensos hadir untuk kelompok rentan.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Siti Sari Rumayanti secara simbolis kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Mustakim. Para penerima manfaat berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor.

“Total bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari alat bantu aksesibilitas bagi lansia dan penyandang disabilitas, paket pemenuhan kebutuhan dasar berupa sembako dan nutrisi serta bantuan kewirausahaan,” kata Siti.

Penyaluran bantuan ATENSI melalui Sentra Galih Pakuan ini dilakukan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 10 dan 11 November 2022. Dalam sambutannya, Mustakim menyatakan siap mendukung penyaluran program ATENSI kepada warganya.

BACA JUGA:Dipimpin Sekjen, Delegasi Kemensos Lakukan Studi Praktik Terbaik ke Jepang

“Kami siap membantu Kemensos, salah satunya kami akan berupaya mendata dan mengasesmen penerima manfaat yang membutuhkan bantuan. Jika ada yang belum terdaftar DTKS, agar segera diusulkan untuk masuk DTKS,” kata Mustakim.

Pada 10 November 2022, sebanyak 54 orang penerima manfaat berkumpul di Dinas Sosial Kabupaten Bogor, 29 diantaranya merupakan para penerima alat bantu dengar.

Sebelum menerima alat bantu, satu per satu penerima manfaat diperiksa terlebih dahulu kondisi pendengarannya agar alat yang diberikan sesuai kondisi. Pemeriksaan tersebut melibatkan petugas dari Pusat Alat Bantu Dengar (ABDI).

“Pemasangan alat bantu dengar ini harus disesuaikan dengan kondisi dari pendengaran si penggunanya, jadi disini kami harus memastikan alat bantu dengar mana yang sesuai untuk mereka,” ungkap Eti, salah satu petugas dari ABDI.

BACA JUGA:Kemensos Rilis Logo Hari Pahlawan, Begini Maknanya...

Pada kesempatan ini juga petugas dari ABDI memberikan edukasi kepada para penerima manfaat yang terdiri dari para lansia dan penyandang disabilitas rungu wicara tentang penggunaan alat bantu dengar.

Sumber:

Sentimen: positif (100%)