JawaPos.com – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surakarta tidak mau ketinggalan dalam mendukung Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar pada 18–20 November mendatang. Mereka menyiapkan penginapan bagi para tamu yang datang.

Ketua PC GP Ansor Kota Surakarta Arif Syarifuddin menyampaikan, organisasinya memiliki rumah yang bisa ditempati tamu muktamar. ”Kami siapkan untuk tamu muktamar Muhammadiyah,” ujarnya. Rumah tersebut berada di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serenan, Kota Solo.

Persisnya di sebelah selatan Alun-Alun Selatan Keraton Surakarta yang berdekatan dengan SMK Muhammadiyah 1. Jaraknya hanya sekitar 50 meter dari SMK Muhammadiyah 1. Lokasinya sangat mudah dijangkau. ”Kalau bawa mobil, bisa diparkir di situ. Tinggal minta izin pihak sekolah,” terang Arif.

Menurut Arif, rumah tersebut memiliki luas 400 meter persegi. Hunian itu sudah dilengkapi dengan enam kamar tidur, kamar mandi, tempat salat, aula, dapur, dan tempat parkir. Tempat tidur yang disiapkan bisa menampung 30–40 orang.

Arif mengatakan, GP Ansor sengaja menyiapkan rumah itu untuk membantu pelaksanaan muktamar sehingga diharapkan muncul hubungan dekat dengan sesama saudara muslim. ”Untuk menjalin ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah,” kata Arif. Selain itu, lanjut dia, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa warga Kota Solo dapat menjadi tuan rumah muktamar yang baik.

Sementara itu, panitia muktamar terus melakukan persiapan. Termasuk pada seksi konsumsi. Panitia menyiapkan 22 ribu makanan ringan atau snack untuk tamu muktamar. Snack akan dibagikan saat pembukaan muktamar di Stadion Manahan, Solo, pada 19 November mendatang.

Sekretaris Seksi Konsumsi Muktamar Muhammadiyah Zia Amalia Sholiha menyampaikan, pembagian puluhan ribu snack tersebut akan dilakukan pada Sabtu dini hari. ”Kami akan membagikan snack mulai pukul 01.00 sampai 03.00 WIB,” kata Zia seusai acara pelatihan pelayanan konsumsi di ruang rapat Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kemarin (13/11).

Zia menjelaskan, pihaknya mengerahkan 200 relawan yang akan melayani konsumsi bagi peserta muktamar dan kegiatan-kegiatan pendukungnya. Seksi konsumsi juga telah membuat pemetaan di mana saja para relawan tersebut akan bekerja, termasuk saat pembukaan muktamar.