Sentimen
Positif (92%)
15 Nov 2022 : 02.49
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kulon Progo

KUA Panjatan Kulon Progo Wajibkan Pengantin Baru Hafal Pancasila

15 Nov 2022 : 09.49 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

KUA Panjatan Kulon Progo Wajibkan Pengantin Baru Hafal Pancasila

AKURAT.CO Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, DIY memberikan persyaratan wajib nan unik bagi setiap pasangan pengantin baru yang melangsungkan proses pernikahan di wilayahnya.

Para pasangan pengantin baru diwajibkan melafalkan kelima sila Pancasila usai prosesi pernikahan selesai.

"Harus dan wajib hafal Pancasila," kata Kepala KUA Panjatan Zamroni saat dihubungi, Senin (14/10/2022).

baca juga:

Menurut Zamroni, para pengantin baru juga diminta untuk menyanyikan lagi wajib nasional. Tujuannya, demi memecah ketegangan selama prosesi akad nikah.

"Yang lagu nasional kondisional saja. Untuk memecahkan ketegangan, intermezo," imbuhnya.

Zamroni menjelaskan, dua syarat ini adalah bagian dari program inovasi KUA bernama Pengantin Pancasila Peduli Lindingi (P3L) milik KUA Panjatan.

Program P3L ini telah dijalankan sejak April 2022 lalu setelah sebelumnya diluncurkan di KUA Wates bersama Bupati Kulon Progo kala itu, Sutedjo, dan jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Program P3L, khususnya melafalkan sila Pancasila digaungkan kembali saat Hari Pahlawan yang diperingati tanggal 10 November. Kendati, Zamroni menegaskan jika program ini akan berjalan seterusnya di wilayah Kecamatan Panjatan demi membina serta memupuk rasa nasionalisme masyarakat.

"Itu (berlaku) selamanya," tegasnya.

Ia menambahkan, pelafalan Pancasila dan menyanyikan lagu wajib nasional dilakukan sesudah prosesi akad nikah selesai agar tidak menyalahi rukun pernikahan sesuai ajaran Islam. Selain itu juga supaya mental calon pengantin tidak 'down' terlebih dahulu.

Sekalipun para pengantin baru nanti gagal memenuhi syarat ini, prosesi pernikahan mereka tidak terpengaruh. Mereka hanya dibimbing agar tak melupakan ideologi bangsa ini.

"Banyak teman-teman manten (pengantin) yang nggak hafal Pancasila. Benar nggak hafal, bukan karena grogi. Ya kita memang tekankan karena itu ideologi negara kita, maka kalau kita temukan yang nggak hafal ya maka kita wajibkan belajar dan menghafal," papar Zamroni.

Terlepas dari itu, lanjut Zamroni, rogram P3L juga meliputi agenda penanaman 100 bibit pohon kelapa bagi tiap pengantin baru, sedekah seikhlasnya bagi masyarakat membutuhkan, dan ajakan peduli terhadap tempat ibadah masing-masing.

"Selain tanam pohon, juga tabur benih ikan. Nanti 21 November ada launching 10 ribu bibit bersama Dinas Kelautan Dan Perikanan Kulon Progo. Kita ajak teman-teman untuk jariyah, harapannya di pintu pernikahannya diberikan berkah dari Allah, dari sedekan jariyahnya. Selama hal itu bisa memberikan manfaat, jariyah pahalanya mengalir terus," tutupnya. []

Sentimen: positif (92.8%)