Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kalideres
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
Rudianto
Polisi Ungkap Kecurigaan Banyak Bedak Bayi di Rumah 4 Anggota Keluarga Tewas di Citra Garden
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA — Polisi mengungkap kecurigaan akan banyaknya bedak bayi di dalam rumah 4 anggota keluarga tewas di Perumahan Citra Garden Kalideres Jakarta Barat.
Kecurigaan polisi ini muncul sebab keluarga tersebut tidak memiliki bayi, namun sisa-sisa bekas kotak bedak bayi sangat banyak ditemukan di dalam rumah.
Polisi menganggap ini sebagai kejanggalan baru dalam kasus kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garen 1 Kalideres ini.
“Kami pada saat olah TKP menemukan catatan. Salah satunya catatan menu makanan,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan, Senin (14/11/2022).
“Kemudian ada struk belanja, isinya belanjaan itu adalah sejenis bedak bayi. Dan kami temukan juga sisa-sisa bekas kotak bedak bayi itu sangat banyak di lokasi,” jelasnya.
-
Satu Keluarga Tewas di Citra Garden Mau Pindah Rumah, Sudah Kemasi Barang-barang
“Kami masih mendalami apa kegunaan dari bedak-bedak tersebut,” tutur Haris.
Selain keberadaan bedak bayi, posisi jenazah di dalam rumah juga berbeda-beda.
Polisi saat pertama kali masuk ke dalam rumah menemukan jenazah Budianto Gunawan yang merupakan adik ipar Rudi Gunawan.
Budianto Gunawan (69) berada di sebelah kanan arah masuk rumah. Mayatnya di ruang tamu dengan posisi telentang dan bersandar di sofa.
Lalu polisi menemukan jenazah kedua dan ketiga yaitu dua perempuan yang merupakan ibu dan putrinya, Margaretha dan Dian.
Jasad ibu dan anak perempuannya ini berada di kamar pertama. Satu di atas tempat tidur dan satu lagi di bawah tempat tidur.
“Kemudian di kamar belakang ada satu jenazah laki-laki yang kami duga sebagai Pak Rudianto Gunawan (71),” kata Haris pada tayangan Kompas TV Senin (14/11).
Sering Tercium Bau Busuk
Beberapa bulan lalu, bau busuk pernah mengusik tetangga sebelah rumah keluarga korban ini.
“Pertama cium bau busuk bulan Februari ke Maret (2022). Bau begini juga, cuma baunya enggak begitu menyengat kayak begini,” kata Tio di Citra Garden 1, Sabtu (12/11/2022).
Menurut Tio, dulu bau busuk hanya tercium saat angin berembus saja.
“Kalau ada angin masuk (baunya), saya pikir bau bangkai nih, tapi saya diemin. Lalu saya panggil tukang untuk mencari-cari di setiap sudut rumah, katanya enggak ada,” jelasnya.
“Terus tukangnya bilang begini, ‘Bu, nanti kalau udah lama, sudah hancur, hilang baunya’. Benar, hilang tuh saat itu,” kenang Tio mengenai bau busuk itu.
Bau busuk kemudian kembali tercium beberapa hari terakhir. Tio mengingat baunya jauh lebih menyengat dibandingkan beberapa bulan lalu.
“Tapi sekarang ini lebih menyengat. Sampai masuk ke dalam kamar. Makanya saya enggak tahan. Terus saya lapor RT. Soalnya kan suami saya sakit, tidur di ranjang pakai selang,” ungkap Tio.
Tio mengaku tidak menyangka jika bau busuk menyengat akhir-akhir berasal dari mayat empat orang yang sudah bertetangga dengannya sejak 20 tahun lalu.
Selama bertetangga di Perumahan Citra Garden 1, Tio menyebut mengenal keluarga tersebut, namun hanya sebatas bertegur sapa saja. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (99.9%)