Sentimen
Positif (99%)
15 Nov 2022 : 01.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Jokowi Tak Ucapkan Selamat, Elite PDIP Bantah Renggang dengan NasDem

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

15 Nov 2022 : 01.26
Jokowi Tak Ucapkan Selamat, Elite PDIP Bantah Renggang dengan NasDem

JawaPos.com-Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah memberikan penjelasan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak memberikan ucapan selamat dalam HUT ke-11 Partai NasDem. Isu merenggangnya hubungan Jokowi dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pun menyeruak lantaran absennya Kepala Negara dari acara tersebut.

Menurut Said, Jokowi sangat sibuk menghadiri acara kenegaraan. Belakangan ini, Jokowi tengah disibukan dengan agenda internasional, salah satunya KTT G20.

“Karena memang kalau melihat kesibukan Bapak Presiden, banyak pertemuan, habis itu ke Kamboja satu minggu, habis itu memimpin Presidensi G20,” kata Said di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/11).

Meski tak menyampaikan ucapan selamat, Said memastikan hubungan Jokowi dengan Surya Paloh dan NasDem baik-baik saja. Menurutnya, Jokowi sangat menghormati semua ketua umum partai politik. Apalagi, HUT NasDem digelar secara tertutup.

“Jadi, tidak mengucapkan selamat itu tidak berarti bapak presiden tiba-tiba ada miskomunikasi dengan Nasdem,” ujar Said.

“Pastilah bapak presiden itu pada waktunya nanti, dengan cara bapak presiden, dengan gesture bapak presiden yang selama ini selalu meghormati para ketua umum partai, dan para stakeholder dan para politisi kita, itu bukan tipikal presiden tidak mengucapkan apapun,” imbuhnya.

Said juga menepis isu keretakan hubungan Jokowi dan Paloh sebagaimana diisukan belakangan ini. Sebab sampai saat ini, masih ada tiga menteri dari NasDem di Kabinet Indonesia Maju.

“Kalau agak rengang, wong menteri-menterinya masih bagus hubungannya. Kalau dengan Pak Surya renggang, bagaimana menterinya. Ada tiga menteri (Nasdem) di dalamnya, dan semuanya masih di bawah Bapak Presiden. Komunikasi, ratas (rapat terbatas), rapat paripurna kabinet kan jalan semua,” pungkas Said.

Sebelumnya, Surya Paloh bersikukuh bahwa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Paloh berharap, deklarasi pencalonan presiden Anies Baswedan tak memengaruhi hubungan partainya dengan presiden. Menurut dia, Nasdem ingin tetap berada di barisan partai pendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan pada 2024 mendatang.

“Bukan karena kita mencalonkan Bung Anies Baswedan hubungan kita harus retak, hubungan kita harus berpisah, perasaan hati kita sebagai kader mengurangi rasa kedewasaan kita,” ucap Paloh dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Nasdem ke-11 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).  (*)

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Muhammad Ridwan

Sentimen: positif (99.9%)