Sentimen
Positif (84%)
14 Nov 2022 : 21.57
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: bandung, Senayan, Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Said Abdullah

Said Abdullah

PDIP: Jokowi Layak Jadi Sekjen PBB Setelah Selesai Menjabat Presiden RI

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

14 Nov 2022 : 21.57
PDIP: Jokowi Layak Jadi Sekjen PBB Setelah Selesai Menjabat Presiden RI

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDI-Perjuangan Bidang Ekonomi Said Abdullah menegaskan bahwa secara konstitusional Presiden Jokowi (Joko Widodo) akan selesai pada 20 Oktober 2024 sebagai presiden.

Menurut dia selama 10 tahun memimpin Indonesia, Jokowi telah memberikan peninggalan atau legacy yang luar biasa bagi negeri ini.

"Secara konstitusional, Bapak Presiden per 20 Oktober tahun 2024 mengakhiri masa jabatan," ujarnya, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 14 November 2022.

Baca Juga: Apa Itu G20? Simak Sejarah, Anggota, dan Tujuannya

Karena itu, menurut dia Presiden Jokowi (Joko Widodo) layak untuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) setelah nanti menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden.

"Dengan legasi yang luar biasa, karena legesinya luar biasa maka layak mantan presiden Jokowi nanti after 20 Oktober itu layak dijadikan Sekjen PBB," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi berencana kembali ke kota asalnya, Solo, Jawa Tengah, ketika jabatannya sebagai presiden sudah luruh dua tahun mendatang.

Baca Juga: 6 Zodiak yang Miliki Kepribadian Misterius dan Sulit Ditebak

"Saya akan kembali ke kota saya, Solo. Sebagai rakyat biasa," ujarnya.

Jokowi juga membeberkan rencana lainnya setelah menjadi warga sipil yaitu terlibat aktif sebagai salah satu pegiat lingkungan hidup. "Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup," ucapnya.

Ketika ditanya soal warisan yang ingin ditinggalkan, Jokowi mengaku punya harapan kepemimpinannya selama dua periode ini akan berdampak signifikan.

Baca Juga: Fakta-Fakta Karst Citatah di Bandung Barat, yang Memiliki Ikon Belati Tertancap

Menurutnya, dampak yang paling ingin dicapai adalah perubahan pola pikir dan cara kerja baru sehingga Indonesia dapat berganti status menjadi negara maju.

"Kita berharap itu ada perubahan mindset, ada perubahan cara kerja baru sehingga betul-betul negara ini akan bisa melompat untuk maju ke depan," katanya.

Karena dengan perubahan mindset dengan perubahan cara kerja baru, saya meyakini dengan kekuatan sumber daya alam, kekuatan sumber daya manusia, kekuatan pasar yang besar kita akan bisa melompat ke negara maju," ucapnya.

Jokowi menekankan solusi damai dan tukar pikiran dalam segala situasi geopolitik. Menurutnya solusi terbaik untuk semua polemik adalah duduk bersama bukan saling gontok-gontokan.

"Duduk bersama bukan menambah ketegangan. Sanksi bukan solusi terbaik karena nantinya warga rakyat yang akan jadi korban. Sesulit apa pun masalahnya kan bisa diselesaikan kalau kita mau saling berbicara, duduk bersama, berdialog, mencari solusi yang win-win," tuturnya.***

Sentimen: positif (84.2%)