Prof Dr Muhammad Fazli (kanan), Muhammad Sayuti PhD didampingi Dr Sri Tutur dan Dr Ika Maryani menunjukkan naskah LoI. (Foto : Jayadi Kastari)

Krjogja.com - BANTUL - Setiap orang sebenarnya memiliki potensi seni dan budaya. Potensi tersebut perlu diasah, dikembangkan menjadi kreativitas dan eksplorasi agar menjadi karya inovatif. Demikian diungkapkan Assoc Prof Dr Muhammad Fazli Taib bin Saearani, dari Universiti Pendidikan Sutan Idris Malaysia dalam International Guest Lecture di Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (12/11/2022).

Kegiatan memilih tema Challenges of Human Development trough Art Existence juga menghadirkan narasumber Diyah Puspitarini MPd (Komisi Perlindungan Anak KPAI Terpilih 2022-2027). Kegiatan ilmiah dimoderatori Heni Siswantari SPd MA (dosen PGSD-UAD). Hadir dan memberi pengantar Dr Sri Tutur Martaningsih MPd selaku Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD dan Muhammad Sayuti MEd PhD (Dekan FKIP-UAD) membuka acara tersebut.

Menurut Muhammad Fazli, kreativitas dan eksplorasi dalam konteks pendidikan sangat penting dimiliki calon guru. Guru harus menguasai baik teori dan praktik, serta mahir menguasai proses menghasilkan kreativitas dan interpretasi rasa melalui gerak dan irama.

Sedangkan Muhammad Sayuti dalam sambutan mengatakan, calon guru harus banyak turun untuk memperluas apresiasi seni dan budaya. “Lihatlah pentas seni-budaya, datang menyaksikan pameran beragam seni. Apalagi di Yogyakarta memperluas seni-budaya di luar kampus sangat banyak sekali, datang ke Candi Prambanan, Candi Borobudur itu monumen peradaban,” katanya.

Sebelumnya, Sri Tutur Martaningsih dalam sambutan pengantar mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian milad ke-11 PGSD FKIP-UAD. Bentuk kegiatan lain yakni lomba bernilai edukatif, kuliah umum, tablig akbar, jalan sehat, bakti sosial di Kulonprogo. “Kegiatan ini bisa menjadi ajang tukar informasi dan tukar ilmu bagi mahasiswa PGSD UAD,” ujarnya.

Dalam momentum tersebut dilakukan penandatangan Letter of Intent (LoI) kolaborasi akademik kedua lembaga tersebut disaksikan Dr Ika Maryani MPd, Sekretaris Prodi PGSD UAD. (Jay)