Sentimen
Positif (96%)
14 Nov 2022 : 18.35
Partai Terkait

Banggar DPR Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,4 Persen

15 Nov 2022 : 01.35 Views 2

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Banggar DPR Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,4 Persen

Samrut Lellolsima | Senin, 14/11/2022 12:47 WIB

Anggota Banggar DPR RI dari Fraksi Golkar, Mukhtarudin. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin angkat bicara soal pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 bisa mencapai 5,4 persen.

Mukhtarudin optimis pernyataan Menko Airlangga dapat terwujud. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif berkaca dari sejumlah indikator.

Misalnya, Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengutip indeks kepercayaan konsumen yang meningkat ke angka 124,7 dibandingkan 123 pada Juli 2022.

Kemudian, kredit perbankan juga tumbuh 10,7 persen, serta neraca dagang Indonesia surplus surplus selama 28 bulan berturut-turut.

Selain itu realisasi pendapatan negara yang terdiri dari pajak, bea cukai, maupun pendapatan negara bukan pajak mencapai Rp 1.764 triliun atau tumbuh 49 persen secara year on year.

"Intinya kita ngin menumbuhkan optimisme, jangan pesimis. Kita harus hakulyakin ekonomi Indonesia tumbuh lebih pada tinggi tahun depan kendati negara dihadapkan ancaman badai resesi," terang Mukhtarudin kepada wartawan, Senin, (14/11).

Politikus Golkar ini pun berharap pemerintah dalam hal Kementerian Perekonomian memegang kendali dalam menjawab tantangan masa depan melalui penguatan kemitraan dengan sektor swasta untuk mendorong kebijakan politik yang konkret.

Untuk diketahui, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,4 persen pada 2022, jauh lebih tinggi dari perkiraan awal oleh organisasi global. Bahkan pada kuartal III tahun ini kami tumbuh sebesar 5,72 Persen yoy.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Indonesia kuartal III tumbuh 5,72 persen (year-on-year/yoy) atau tumbuh sebesar 1,8 persen dari kuartal II/2022.

Airlangga berujar sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari sektor transportasi, akomodasi, makanan dan minuman, serta manufaktur mesin.

“Pemulihan ekonomi kami berasal dari perjalanan transportasi dan penyimpanan, akomodasi, makanan, minuman dan Manufaktur Mesin. Sektor itu semua adalah sektor yang menguntungkan,” ujar Airlangga.

Airlangga juga menyoroti soal inflasi. Tercatat Inflasi Indonesia masih terbilang rendah dibanding negara lain. BPS mencatat inflasi Indonesia sebesar 5,71 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Oktober 2022.

Hal itu bisa terjadi, karena Indonesia mengatasi inflasi yang tinggi melalui reformasi keuangan dan struktural secara mendalam. Bahkan, Pemerintah telah mengeluarkan berbagai bantuan sosial, salah satunya berupa Kartu Prakerja.

Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Kartu Prakerja ini didesain sebagai sebuah produk yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan literasi digital, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.

“Untuk beradaptasi dengan masa depan dalam menciptakan peluang baru bagi mereka yang terkena dampak disrupsi teknologi dan pandemi, kami telah mengembangkan sistem pendidikan berkala online melalui Kartu Prakerja,” pungkas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

 

TAGS : Warta DPR Banggar Mukhtarudin pertumbuhan ekonomi Golkar Airlangga Hartarto

Sentimen: positif (96.6%)