Sentimen
Negatif (66%)
14 Nov 2022 : 12.58

Bagaimana Nasib Pasar Kripto Usai Tragedi FTX? Senin, 14/11/2022, 12:58 WIB

14 Nov 2022 : 12.58 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Bagaimana Nasib Pasar Kripto Usai Tragedi FTX?
Senin, 14/11/2022, 12:58 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun cryptocurrency sempat mengalami pemulihan setelah melewati berbagai krsisi, namun rupanya kebangkrutan yang dialami oleh FTX telah menjadi mimpi buruk baru bagi industri kripto setelah secara teratur mengalami berbagai guncangan akibat berbagai guncangan dari masalah makro ekonomi yang ada.

Dilansir dari CoinDesk pada Senin (14/11/2022), cryptocurrency secara historis selalu dapat pulih setelah berbagai krisis yang dihadapinya. Dalam situasi saat ini, Bitcoin (BTC) dan juga Ethereum (ETH) akan tetap kuat dengan adanya prinsip penawaran dan permintaan serta dengan dukungan jumlah volume terbatas dan kekuatan dari publik termasuk dari investor institusional yang tetap kuat.

Sementara pada kripto lainnya, harga mereka akan bergantung pada berbagai faktor termasuk kemampuan protokol untuk mengeksekusi strategi dan yang melibatkan publik.

Baca Juga: Klaim dan Rumor terkait Keruntuhan FTX Kini Meresahkan Bagi Pasar Kripto

Dalam kasus ini, pemulihan pasar kripto pasca keruntuhan FTX dapat terjadi dengan dukungan ekonomi yang membaik, lanskap sosial-politik yang lebih mapan, dan adanya regulasi kripto yang lebih jelas. Hal ini diperlukan karena guncangan ekonomi yang tiba-tiba dapat berisiko menurunkan nilai kripto dan meningkatkan keraguan publik terhadap masa depan kripto.

Pasca keruntuhan FTX, pasar kripto masih menerima berita positif di minggu ini dengan adanya laporan penurunan inflasi meskipun berbagai tantangan ekonomi lainnya masih ada. Tingkat pendanaan untuk BTC yang seringkali menjadi indikator sentimen juga kembali positif.

Pasar juga masih memiliki harapan terhadap peraturan pemerintah meskipun saat ini masih banyak yang menggantung dan belum jelas. Namun demikian, berbagai tantangan dan gejolak yang ada tetap dapat dimanfaatkan untuk menjadi suatu peluang yang unik bagi para investor bullish.

Baca Juga: BI Gandeng 4 Negara Asean Untuk Perkuat Konektivitas Pembayaran Kawasan

Sentimen: negatif (66.7%)