Sentimen
Positif (95%)
14 Nov 2022 : 00.30
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Partai Terkait

Jokowi Kasih Sinyal Dukung Prabowo dan Ganjar, Kenapa ke Puan Nggak? Pengamat: Dia Calon Kuat... Senin, 14/11/2022, 00:30 WIB

14 Nov 2022 : 07.30 Views 3

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Jokowi Kasih Sinyal Dukung Prabowo dan Ganjar, Kenapa ke Puan Nggak? Pengamat: Dia Calon Kuat...
Senin, 14/11/2022, 00:30 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan belum memberi dukungan kepada Puan Maharani sebagai capres 2024 dianalisis pengamat politik Satyo Purwanto. Dia menilai, Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI itu bukan sosok yang diharapkan Jokowi menjadi calon pemimpin Indonesia ke depan.

Diketahui, Jokowi terlihat memberi dukungan kepada dua tokoh, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024. Sementara, Jokowi belum pernah berbicara di publik yang seakan memberi dukungan kepada Puan.

Baca Juga: Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Retak Gara-Gara Anies, Masa Presiden Sepicik dan Sekerdil Itu Jiwanya!

"Mungkin saja memang Puan Maharani tidak masuk radar Jokowi," kata Satyo pada Minggu (13/11).

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy itu menyebut wajar pada akhirnya publik bertanya-tanya kenapa Puan tidak pernah mendapat sinyal dari Jokowi agar Ketua DPR RI itu maju menjadi calon presiden.

Sejatinya, Puan dan Jokowi memiliki kedekatan dan berada di satu partai yang sama, yakni PDIP.  Aktivis 1998 itu pun menduga Puan sebenarnya sosok yang sangat kuat menjadi Ketum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri ketimbang calon Presiden RI.

"Mungkin, karena dia (Puan, red) calon kuat Ketua Umum PDIP," kata Satyo.

Namun, Satyo juga menekankan seharusnya Presiden Jokowi tidak dibenarkan secara etika menyatakan dukungan kepada tokoh tertentu sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca Juga: Habis Ijazah Palsu, Dokter Tifa Cari Perkara Lagi Soal Jokowi: Alot!

"Seorang presiden mesti menjadi fasilitas, dinamisator entitas politik, sehingga tidak dibenarkan terlihat mendukung secara langsung ataupun tidak langsung seorang calon presiden," ujar Satyo.

Baca Juga: Dukung UMKM Ekpor, Penyaluran Kredit BNI Xpora Melonjak Jadi Rp 25,79 Triliun

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab JPNN.com.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Sentimen: positif (95.5%)