Sentimen
Negatif (99%)
14 Nov 2022 : 10.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Satu Keluarga Tewas di Kalideres, PMJ Turun Tangan Pakai Metoda Induktif dan Deduktif

14 Nov 2022 : 10.30 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Satu Keluarga Tewas di Kalideres, PMJ Turun Tangan Pakai Metoda Induktif dan Deduktif

POJOKSATU.id, JAKARTA – Satu keluarga tewas di Kalideres, PMJ turun tangan pakai metoda induktif dan deduktif.

Polda Metro Jaya ikut turun tangan menyelidikan kasus satu keluarga tewas di Kalideres yang ramai jadi perbincangan publik.

Saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan kasus satu keluarga tewas di Kalideres.

Hal itu disampaikan Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, pada Minggu 13 November 2022.


“Ditreskrium Polda Metro Jaya telah diterjunkan kelapangan, mem-back up Polres Metro Jakarta Barat dalam penyelidikan kasus tersebut,” ungkap Hengki.

BACA: Bawa Dokumen Satu Kantong, Polisi Kembali Olah TKP Rumah 4 Anggota Keluarga Tewas di Kalideres

Kendati demikian, Hengki menegaskan bahwa pihaknya belum menyimpulkan penyebab kematian empat keluarga di Kalideres yang sudah mengering itu.

“Kami membantu Polres Metro Jakarta Barat untuk mengungkap penyebab kematian sekeluarga di Kalideres secara ilmiah sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara Hukum,” terang Hengki.

Dalam kasus ini, sambungnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan metoda induktif dan deduktif.

Itu dilakukan untuk membuka terang tabir kematian sekeluarga di Kalideres tersebut.

BACA: Dalami Kimia Berbahaya, Ditreskrimum Polda Metro Tunggu Hasil Lab 4 Keluarga Tewas di Kalideres

“Yang Jelas secara induktif, yaitu olah TKP sudah dilaksanakan. Sedangkan secara deduktif, kami akan mendalami informasi,” jelas Hengki Heryadi.

 

Keluarga Bantah Kelaparan

Sebelumnya, kematian satu keluarga di Kalideres karena kelaparan dibantah pihak keluarga.

“Keluarga saya itu tidak terlalu sulit (ekonomi), jadi bukan kelaparan,” tegas Handoyo, ipar dari salah satu korban di Polsek Kalideres, Sabtu 12 November 2022.

BACA: Walikota Jakarta Barat Dituntut Minta Maaf, 4 Anggota Keluarga Diduga Tewas Kelaparan di Kalideres

Handoyo menduga, kerabatnya yang meninggal itu diduga karena tidak terlalu bersosial dengan tetangganya.

“Kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja, tidak berinteraksi kepada siapapun,” sambungnya.

Sebab, kata dia, bila memang kerabatnya itu tidak mempunyai apa-apa, tentu mereka akan meminta tolong kepada dirinya.

“Kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga,” kata dia.

Sementara Ris Astuti, adik salah satu korban mengaku dirinya sangat jarang berkomunikasi dengan kakaknya.

BACA: Tiba-tiba 2 Saudara Dekat Datangi Polsek, Sebut 4 Orang Tewas Kalideres Sengaja Menjauh dari Keluarga

Bahkan ia mengaku kakaknya itu memang sangat tertutup terhadap orang lalin.

“Saya selaku adik korban saja jarang komunikasi. (Dia) Sama orang lain terlalu tertutup,” bebernya.

“Kami berhubungan paling hanya sekedar memberikan ucapan ulang tahun saja,” tuturnya lagi.

Itulah informasi terbaru satu keluarga tewas di Kalideres, PMJ turun tangan pakai metoda induktif dan deduktif (AdeGP/pojoksatu)

Sentimen: negatif (99.8%)