Sentimen
Negatif (98%)
14 Nov 2022 : 10.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Blitar, Tasikmalaya

Geger, Ini Kronologi Penemuan 26 Granat di Blitar, Ditimbun Pejuang Kemerdekaan?

14 Nov 2022 : 17.00 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Geger, Ini Kronologi Penemuan 26 Granat di Blitar, Ditimbun Pejuang Kemerdekaan?

 

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Masyarakat Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar geger dengan penemuan granat di lahan kosong milik warga.

Jumlahnya tidak tanggung-tanggung yakni 26 granat yang diduga ditimbun oleh pejuang kemerdekaan pada masa itu.

Penemuan granat tersebut langsung ditangani tim Jihandak Brimob Polda Jawa Timur pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Heboh, Granat dan Belasan Selongsong Peluru Ditemukan di Rancaekek

Tim yang melakukan penggalian menemukan granat dalam keadaan terpisah yakni 6 di satu lokasi dan 20 lainnya di tempat lain dengan jarak yang berdekatan.

Kronologi awal adalah saat Suyadi sedang menggali tanah untuk pembuatan fondasi rumah dan baru mencapai 1 meter, cangkulnya mengenai benda semacam besi. Karena penasaran, Suyadi kemudian menggali lagi dan ditemukan 5 granat lainnya yang sudah berkarat.

Karena takut dengan banyaknya granat yang ditemukan, Suyadi melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang dan kemudian ditindaklanjuti oleh tim Jihandak yang menemukan 20 granat lain di tempat yang berdekatan.

Kondisi granat yang cukup berkarat membuat dugaan bahwa benda-benda tersebut telah lama dikubur, lantas benarkah dugaan bahwa itu bekas pejuang kemerdekaan?

 Baca Juga: Polisi Musnahkan 2 Granat Temuan Warga di Kota Tasik

Melansir dari berbagai sumber, 26 granat tersebut diduga memang bekas masa kemerdekaan sebab konon lahan tersebut dulunya bekas markas para pejuang kala itu.

Menurut kepala desa setempat, Suyadi adalah cucu dari tentara rakyat yang ikut berjuang melawan pasukan Belanda.

Kepala desa tersebut yang bernama Rifa’i kemudian mengatakan bahwa tidak bisa dipastikan apakah kakeknya merupakan pejuang sebelum atau setelah merdeka yakni saat agresi militer Belanda.

Granat-granat yang berjenis fragmentasi tersebut memang sudah berkarat namun demi keamanan dan mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan, Tim Jihandak mengamankan dan memusnahkannya.

Baca Juga: Dua Buah Granat Nanas Aktif Ditemukan di Pinggir Kolam Ikan di Kota Tasikmalaya

Dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, ke-26 granat tersebut diledakkan di lokasi kali lahar Gunung Kelud oleh tim Jihandak Brimob Polda Jatim.

Lokasi peledakan berada di tempat yang aman dan cukup jauh dari pemukiman warga karena diketahui granat tersebut memiliki daya ledak tinggi.***

Sentimen: negatif (98.1%)