Sentimen
Positif (100%)
14 Nov 2022 : 08.13
Informasi Tambahan

Event: SEA Games

Kab/Kota: Penjaringan, Lombok, Palembang

Partai Terkait

Bamsoet Targetkan Tarung Derajat Masuk SEA Games 2025

14 Nov 2022 : 15.13 Views 3

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

Bamsoet Targetkan Tarung Derajat Masuk SEA Games 2025

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) Bambang Soesatyo mengungkapkan, Tarung Derajat telah mendapatkan dukungan resmi dari empat negara seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Filipina, agar bisa dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga di SEA Games. Selain dukungan dari empat negara, PB KODRAT juga akan berkoordinasi dengan para pecinta olahraga Tarung Derajat di Brunei Darussalam dan Kamboja agar bisa segera membentuk kepengurusan nasional KODRAT di masing-masing negaranya.

"Mengingat dari seluruh negara di kawasan Asia Tenggara, hanya tinggal Brunei dan Kamboja yang belum memiliki kepengurusan Tarung Derajat. Jika sudah lengkap, diharapkan bisa semakin mempermudah langkah Tarung Derajat agar bisa dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga di SEA Games 2025 yang rencananya diselenggarakan di Bangkok," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai melantik pengurus KODRAT NTB, di Lombok, NTB, Minggu (13/11).

Acara turut dihadiri Sang Guru Badai, Wakapolda NTB Brigjen Ruslan Aspan, Ketua KONI NTB Mori Hanafi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Tri Budiprayitno, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB dr. Lalu Herman Mahaputra, dan Sekretaris KONI NTB M Nur Haedin.

Berita Terkait : Relawan Pendekar Dan Binar Deklarasi Ganjar Capres 2024

Ketua MPR ini menjelaskan, Tarung Derajat adalah cabang olahraga yang mengandalkan ketangkasan dan kekuatan fisik, serta ketahanan mental. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, latihan secara berkala dan terprogram, serta ketersediaan jam terbang yang memadai bagi atlet, merupakan sebuah keniscayaan. 

"Di bawah kepemimpinan Ketua Lalu Winengan, KODRAT NTB harus mampu memfasilitasi berbagai penyelenggaraan kompetisi secara berjenjang, misalnya mulai dari kejuaraan antar Satlat (Satuan Latihan), Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten), Porprov (Pekan Olahraga Provinsi), Pomda (Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah), hingga Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional), dan masih banyak lagi yang dapat didayagunakan untuk mengasah kemampuan dan membentuk mental bertanding atlet," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, prestasi kejuaraan hanya akan dimenangkan atlet yang menerapkan disiplin tinggi, memiliki komitmen kuat, dan menjaga konsistensi untuk senantiasa menempa dan meningkatkan kompetensi diri. Pada setiap ajang kompetisi, atlet Tarung Derajat NTB akan dihadapkan pada tantangan yang terus berkembang secara dinamis.

Berita Terkait : Bamsoet Minta Palembang Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motorcross

"Salah satu cerminan dinamika ini dapat kita lihat pada capaian prestasi olahraga Tarung Derajat dari berbagai event kejuaraan, misalnya ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada ajang PON ke-19 di Jawa Barat tahun 2016, Provinsi NTB berhasil meraih 2 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu. Namun pada penyelenggaraan PON ke-20 di Papua, perolehan medali Provinsi NTB turun menjadi 1 medali emas dan 3 perunggu," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, pada PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, KODRAT NTB harus bisa menyumbangkan setidaknya empat emas. Sehingga pada PON 2028 yang akan diselenggarakan di NTB dan NTT, KODRAT NTB bisa menyumbangkan lebih banyak medali emas. Mengingat rencananya cabang olahraga Tarung Derajat dan juga olahraga bermotor akan dipertandingkan di NTB.

"Satu hal yang perlu disadari, memajukan olahraga Tarung Derajat sebagai  olahraga prestasi, memerlukan langkah-langkah kongkrit dan strategis. Seperti pembinaan, penjaringan atlet berprestasi, regenerasi atlet secara kontinyu, penyediaan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, dan yang tidak kalah penting adalah adanya dukungan dari segenap pemangku kepentingan. Khususnya dari pemerintah daerah dan KONI Provinsi Nusa Tenggara Barat, selaku institusi yang bertugas mengelola, membina, dan mengembangkan olahraga prestasi di daerah," pungkas Bamsoet.■

Sentimen: positif (100%)