Sentimen
Negatif (76%)
14 Nov 2022 : 07.55

Kisah Guru Wanita yang Jatuh Cinta pada Siswinya, Rela Ganti Kelamin agar Bisa Menikah

14 Nov 2022 : 14.55 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Kisah Guru Wanita yang Jatuh Cinta pada Siswinya, Rela Ganti Kelamin agar Bisa Menikah

AKURAT.CO Seorang guru olahraga di SMA negeri di Kota Nagla, Rajasthan, India, jatuh cinta pada siswinya yang gemar bermain 'kabaddi' pada 2018. Keduanya lantas saling mengunjungi rumah dan bermalam bersama.

Diwartakan Times of India, guru wanita itu mantap untuk menikahi siswinya. Namun, ia khawatir masyarakat tak menerima hubungan semacam itu.

Ia pun memutuskan mengubah kelaminnya pada 2019. Tiga tahun kemudian pada 4 November, ia akhirnya menikahi siswinya yang kini duduk di bangku kuliah.

baca juga:

Meera Kuntal, wanita 29 tahun yang kini menjadi pria bernama Aarav Kuntal, resmi menikahi mantan siswinya, Kalpana, 21 tahun. Keluarganya pun mengungkapkan kisah pengantin baru ini.

"Saya punya 5 anak perempuan. Yang paling bungsu terpilih sebagai pelatih olahraga di sekolah negeri pada 2016. Ia biasa hidup sebagai anak lelaki sejak kanak-kanak. Saat mulai bisa bicara, tingkahnya seperti anak lelaki. Keluarga kami pun kerap memperlakukannya sebagai anak lelaki.

"Ia bertemu Kalpana yang mahir dalam olahraga dan mulai saling berkunjung. Ketika mantap untuk menikah pada 2019, mereka bingung dan khawatir jika masyarakat tak merestui pernikahan mereka.

"Kami lantas menyarankan operasi medis untuk mengubah kelaminnya. Saran ini juga diterima Kalpana dan keluarganya. Ia pun bahagia dengan pernikahan ini," tutur Beeri Singh, ayah Meera alias Aarav Kuntal.

Banyak penduduk desa memberikan restu untuk sejoli ini di pesta pernikahan mereka pada 4 November. Pasangan itu pun tak ingin lagi mengingat masa lalu.

"Kalpana sangat mahir dalam olahraga. Kami bergaul bersama sejak saya bertemu dengannya pada 2018. Kami kini menikah, yang sudah berlalu biarlah berlalu. Kami tak ingin banyak membicarakannya," ucap Kuntal.[]

Sentimen: negatif (76.2%)