Sentimen
Netral (49%)
13 Nov 2022 : 16.39
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Bukan Gara-gara G20, Kejagung Kini Sebut Sidang Ferdy Sambo dkk Ditunda karena Mau Evaluasi

13 Nov 2022 : 23.39 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Bukan Gara-gara G20, Kejagung Kini Sebut Sidang Ferdy Sambo dkk Ditunda karena Mau Evaluasi

Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar sidang atas terdakwa Ferdy Sambo Cs pada pekan depan, 21 November 2022. 

Artinya, tidak ada persidangan perkara pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat pada pekan ini.

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Ade Sofyan menegaskan penundaan sidang Ferdy Sambo Cs bukan karena kegiatan KTT G-20 di Bali, melainkan untuk evaluasi pengamanan.

"Tidak ada. Aturan berbarengan saja waktu sidangnya agar evaluasi pengamanan sidang, lah," ujar Ade Sofyan seusai dihubungi, Sabtu (12/11/2022).

Ade Sofyan menjelaskan evaluasi pengamanan jalannya sidang harus diperhatian soal kondusifitas selama jalannya persidangan.

Sebab, dia mengatakan evaluasi dibutuhkan karena melihat situasi dan kondisi di PN Jaksel.

"Jadi, (evaluasi) bisa nyaman. Semua peserta sidang, teman-teman media nyaman gitu, ya, yang bersidang pun nyaman," tegasnya.

Selain itu, Ade Sofyan menuturkan pihaknya juga akan mendengar evaluasi yang diberikan awak media yang meliput jalannya persidangan.

Seperti diketahui, selama sidang pemeriksaan saksi, PN Jaksel menutup akses suara di luar ruang sidang karena beberapa alasan.

" Ini bagus juga masukan teman-teman wartawan, media buat dalam hal evaluasinya," tambahnya.

Sebelumnya, Pejabat Humas PN Jaksel Djuyamto mengatakan pihaknya akan menunda persidangan Ferdy Sambo Cc, baik itu perkara pembunuhan maupun obstruction of justice selama sepekan.

"Permohonan penundaan persidangan dalam perkara pidana atas nama terdakwa FS, PC, KM, RR, BE serta perkara pidana atas nama HK, AP, AR, CP, dan BW, dengan alasan menjaga kondusivitas keamanan selama Forum G-20 di Bali," kata Djuyamto, Jumat (11/11/2022), kemarin. (lpk/ebs)

Sentimen: netral (49.2%)