Deklarasi Capres Lebih Awal Disebut untuk Mengetahui Perbincangan Publik
14 Nov 2022 : 13.21
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyebut deklarasi calon presiden (capres) lebih awal oleh partai politik mendorong perbincangan awal di tengah publik. Sehingga publik mengetahui perbincangan capres yang memiliki gagasan, visi, dan misi yang baik.
Hal ini menjawab dinamika koalisi, PKB yang menyebut paling lambat pada Febuari 2023 sudah ada keputusan final terkait langkah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maju dalam pemilihan presiden 2024.
"Maka dengan deklarasi lebih awal tentu masyarakat lebih awal juga menguliti gagasan-gagasan atau hal-hal baik mau yang mungkin perlu dilihat dari seorang capres dan cawapres," ujar Arifki, kata dia, Minggu, 13 November 2022.
Di sisi lain, dia menakar efek ekor jas. Menurut Arifki, deklarasi tidak bisa dipungkiri berpengaruh terhadap elektabilitas PKB di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Maka saya melihat bahwa soal deklarasi yang akan dimainkan oleh PKB maupun Cak Imin membawa potensi. Ini bukan melatih misi kelembagaan PKB saja tapi personal mereka sebagai politisi," ungkapnya.
Menurutnya sejak 2014-2019 pimpinan PKB tersebut sudah memulai memainkan posisinya sebagai capres meskipun kesempatan itu belum didapatkan. Potensi tersebut akan menarik ke depan untuk memastikan Muhaimin bisa melampaui Gerindra
Dia mengatakan saat ini tergantun posisi PKB dengan Gerindra. Jika dapat melampaui Gerindra, PKB diyakini dapat menyodorkan Muhaimin.
"Bagaimana perjuangan politik dia di paling akhir sebagai cawapres karena belum tentu lagi dia bisa punya kesempatan lagi di selanjutnya karena dia sudah tiga periode di PKB," kata dia.
Hal ini menjawab dinamika koalisi, PKB yang menyebut paling lambat pada Febuari 2023 sudah ada keputusan final terkait langkah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maju dalam pemilihan presiden 2024.
"Maka dengan deklarasi lebih awal tentu masyarakat lebih awal juga menguliti gagasan-gagasan atau hal-hal baik mau yang mungkin perlu dilihat dari seorang capres dan cawapres," ujar Arifki, kata dia, Minggu, 13 November 2022.
Di sisi lain, dia menakar efek ekor jas. Menurut Arifki, deklarasi tidak bisa dipungkiri berpengaruh terhadap elektabilitas PKB di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-?
- - - -"Maka saya melihat bahwa soal deklarasi yang akan dimainkan oleh PKB maupun Cak Imin membawa potensi. Ini bukan melatih misi kelembagaan PKB saja tapi personal mereka sebagai politisi," ungkapnya.
Menurutnya sejak 2014-2019 pimpinan PKB tersebut sudah memulai memainkan posisinya sebagai capres meskipun kesempatan itu belum didapatkan. Potensi tersebut akan menarik ke depan untuk memastikan Muhaimin bisa melampaui Gerindra
Dia mengatakan saat ini tergantun posisi PKB dengan Gerindra. Jika dapat melampaui Gerindra, PKB diyakini dapat menyodorkan Muhaimin.
"Bagaimana perjuangan politik dia di paling akhir sebagai cawapres karena belum tentu lagi dia bisa punya kesempatan lagi di selanjutnya karena dia sudah tiga periode di PKB," kata dia.
(ADN)
Sentimen: positif (97.7%)