12 November 2022 09:03 WIB

Hasto meminta agar Gerindra mengambil langkah tegas terhadap Desmond. Ia menyebut bukan kali ini saja Desmond membuat pernyataan yang menimbulkan kegaduhan.

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (jpnn)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pernyataan kader Partai Gerindra Desmond J Mahesa tidak pantas diucapkan oleh seorang anggota DPR terkait menyentil Presiden Pertama RI Sukarno.

"Demi membangun hubungan yang harmonis, ya tentu saja pernyataan yang menyakitkan tersebut ya perlu diberikan suatu tindakan karena menunjukkan sikap ketidakpantasan sebagai anggota DPR RI," kata Hasto di Surabaya, Jumat (11/11/2022).

Hasto meminta agar Gerindra mengambil langkah tegas terhadap Desmond. Ia menyebut bukan kali ini saja Desmond membuat pernyataan yang menimbulkan kegaduhan.

Desmond Digeruduk, PDIP: Kami Akan Berkomunikasi dengan Pak Prabowo

"Sehingga kali ini partai harus menanggapi itu secara serius," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai pernyatana Desmond tidak hanya melukai kader PDIP, namun seluruh masyarakat Indonesia. Ia pun menyebut Desmond tidak paham dengan perspektif sejarah tentang Bung Karno.

"Saudara Desmond tidak memahami perspektif history," ucap dia.

Diketahui, Desmod digeruduk sejumlah kader PDIP saat sedang makan siang  di sela kunjungan keja kolega parlemen di Purworejo, Jawa Tengah pada Kamis (10/11). Kader PDIP meminta agar Desmond menyampaikan permohonan maafnya terkait pernyataan yang menyentil Sukarno.

Sebelumnya, Desmond menyebut permintaan PDIP agar negara meminta maaf ke Sukarno buntut pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 terkesan mengada-ada. Ia juga menyebut hal itu atas permintaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.