BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Ilustrasi BMKG. (bmkg.go.id)
Solopos.com, JAKARTA–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di sejumlah daerah untuk tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan puting beliung dalam sepekan ke depan.
Dalam proyeksi cuaca mingguan (11-17 November 2022), Senin (14/11/2022), kondisi cuaca di wilayah Indonesia umumnya masih didominasi berawan hingga hujan ringan-sedang dengan durasi singkat dan sporadis sore hingga malam hari.
PromosiDaihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000
Namun, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat masih cukup dominan di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan, Papua Barat, dan Papua dalam sepekan ke depan.
Dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem adalah banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin sehingga perlu diwaspadai.
Kondisi tersebut diperkuat indeks global, seperti SOI (9.9), NINO 3.4 (-0.71), dan IOD (-0.33) yang menunjukkan nilai yang signifikan dimana kondisi tersebut akan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.
Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di wilayah Aceh dan Sumatra Utara dalam sepekan ke depan yang mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia bagian barat Sumatra, dan Kalimantan bagian barat.
Daerah siklonik juga terpantau di wilayah Laut Natuna dan Samudera Pasifik sebelah utara Maluku Utara sehingga mendukung adanya potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Sentimen: positif (78%)