Sentimen
Negatif (99%)
14 Nov 2022 : 02.25

Ngerinya Politik Orang Belanda, Sosok Ini Sampai Digantung dan Dikanibali oleh Lawannya

14 Nov 2022 : 02.25 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Ngerinya Politik Orang Belanda, Sosok Ini Sampai Digantung dan Dikanibali oleh Lawannya

INDOZONE.ID - Sejarah Indonesia menggambarkan jika orang Belanda memiliki sifat yang keji dan tak berprikemanusiaan. Tampaknya hal ini bisa didukung dengan salah satu kisah tokoh politik Negeri Kincir Angin tersebut, pasalnya terdapat sebuah politik yang berakhir tragis dan mengenaskan. 

Kisah ini dialami oleh Johan de Witt yang merupakan tokoh kunci dalam politik Belanda yang naik takhta menjadi Perdana Menteri atau Grand Pensionary untuk Republik Belanda pada tahun 1653. 

Baca Juga: Kisah Issei Sagawa, Kanibal yang Setubuhi dan Makan Temannya Sendiri Tapi Bebas dari Hukum

Namun bukannya mudah memimpin politik negara tersebut, Johan berakhir mengenaskan dengan tubuhnya digantung dan dikanibali oleh lawan politiknya. 

Dikutip dari Mystery of Universe, kejatuhan Johan de Witt diakibatkan oleh perang antar Prancis dan Belanda yang diakibatkan oleh kedua negara memiliki kepentingan liga utama dalam mempertahankan kendali atas laut.

Pada tahun 1665, Johan de Witt berhasil mengendalikan kepentingan maritimnya, tetapi pada tahun 1672 perang berkecamuk dan bagi Johan de Witt itu menjadi tahun bencana.

Prancis yang didukung oleh Inggris menyerang pasukan darat Belanda yang membunuh banyak rakyat Belanda. Hal inilah yang menjadi keruntuhan politiknya yang dimulai pemanfaatan situasi oleh William III untuk semakin memojokkan Johan. 

Johan pun terjerat perangkap dengan desakan massa yang mendorongnya untuk mundur. Namun, rupanya massa telah dipengaruhi untuk Johan de Witt mendapatkan hukuman digantung, sebagai hukuman dan eksekusi paling memalukan di abad ke-17. 

Baca Juga: Mengenal Skafisme, Metode Hukuman Paling Sadis dan Menyakitkan pada Masa Kekaisaran Persia

Massa kemudian mencabik-cabik Johan de Witt dan juga saudaranya, Cornelius, hingga meninggal dunia. Tak berhenti sampai di sana, para lawan politik Johan yang dianggap 'pengecut' mengkanibali tubuh Johan saat ia sudah meninggal dunia dan memajang organ tubuhnya di beberapa tempat yang sekarang disimpan di Museum Sejarah Den Haag. 

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (99.8%)