Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Beijing, Washington
Tokoh Terkait
Rencana Pertemuan Presiden Joe Biden dan Xi Jinping di Indonesia Terungkap, Ini yang akan Dibahas
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan kepada wartawan bahwa kedua kepala negara diharapkan membahas upaya untuk mempertahankan dan memperdalam jalur komunikasi, manajemen persaingan serta jalur kerja sama.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa pertemuan itu penting untuk membangun landasan bagi hubungan Biden dan Xi.
“Saya tidak berpikir kedua pemimpin akan dapat duduk dan menyelesaikan semua perbedaan mereka untuk masalah mereka, tetapi ini bisa menjadi langkah penting di sepanjang jalan,” kata pejabat itu, seperti dikutip dari AFP, Jumat (11/11).
"Ini bukan pertemuan yang didorong oleh hasil," tambah pejabat itu.
Dalam pertemuannya Biden juga diharapkan untuk membahas kerja sama dalam perubahan iklim serta invasi Rusia ke Ukraina dengan Xi.
Sementara itu Biden mengatakan pada hari Rabu bahwa dia tidak akan membuat "konsesi mendasar" kepada Xi dan bahwa dia fokus untuk menentukan "garis merah" masing-masing negara pada kepentingan yang saling bertentangan.
"Saya sudah memberi tahu (Beijing) bahwa saya menginginkan persaingan, bukan konflik," kata Biden.
Kedua pemimpin telah berbicara lima kali sejak Biden terpilih sebagai presiden, tetapi pertemuan G20 akan menjadi diskusi langsung pertama mereka.
Rencana pertemuan kedua kepala negara datang di tengah meningkatnya kekhawatiran akan invasi China ke Taiwan.
Biden sendiri mendapat kecaman dari China awal tahun ini ketika dia mengatakan Washington akan membela Taiwan jika Beijing menyerbu.
Ketegangan antara AS dan China atas Taiwan semakin meningkat ketika Ketua DPR Nancy Pelosi melakukan kunjungan ke Taipei pada Agustus, meskipun ada peringatan dari pejabat di Beijing dan Washington.
Mengambil tema "Recover Together, Recover Stronger", acara puncak KTT G20 Bali akan dilaksanakan pda tanggal 15-16 November 2022.
Sentimen: positif (66.5%)