Sentimen
Netral (47%)
14 Nov 2022 : 01.40
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Ngeri! Dua Pesawat Militer Tabrakan saat Pertunjukan Udara di Dallas

14 Nov 2022 : 08.40 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Ngeri! Dua Pesawat Militer Tabrakan saat Pertunjukan Udara di Dallas

AKURAT.CO  Pertunjukan udara di Dallas, Amerika Serikat (AS) seketika berubah menjadi petaka saat dua pesawat militer bertabrakan dan jatuh ke tanah.

Insiden itu, yang terjadi pada Sabtu (12/11), langsung mengirimkan pemadangan mengerikan, dengan puing-puing bertebaran di udara, dan gumpalan asap tebal mengepul ke langit.

Para pejabat tidak segera menjelaskan berapa banyak orang yang berada di dalam pesawat atau apakah ada orang di darat yang terluka. Meski demikian, seorang produser ABC News, yang mengutip laporan dari seorang rekan, mengungkap di Twitter bahwa setidaknya enam orang dikhawatirkan tewas, yang semuanya adalah anggota kru.

baca juga:

Seorang saksi bernama Anthony Montoya menyaksikan langsung kedua pesawat bersejarah itu berbenturan di udara.

"Saya hanya berdiri di sana. Saya benar-benar kaget dan tidak percaya. Semua orang di sekitar menahan napas mereka. Semuanya menangis. Semua orang syok," kata Montoya, 27 tahun, yang menghadiri pertunjukan udara bersama seorang temannya. 

 Tangkapan layar dari pengguna Twitter @GianKaizen

Pasca tabrakan, kru darurat bergegas ke lokasi kecelakaan di bandara Dallas Executive, sekitar 10 mil dari pusat kota Dallas, Texas.

Cuplikan berita langsung dari tempat kejadian memperlihatkan warga memasang kerucut oranye di sekitar reruntuhan pesawat pengebom yang telah 'kusut', yang berada di daerah berumput.

Boeing B-17 Flying Fortress dan Bell P-63 Kingcobra bertabrakan dan jatuh sekitar pukul 13.20, kata Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dalam sebuah pernyataan. Tabrakan itu terjadi selama pertunjukan udara, bertajuk 2022 Commemorative Air Force (CAF) Wings Over Dallas WWII Airshow.

B-17, yang merupakan pesawat pengebom bermesin empat, telah menjadi landasan kekuatan udara bagi AS selama Perang Dunia (PD) II.  Sementara pesawat tempur AS Kingcobra, sebagian besar digunakan oleh pasukan Soviet selama perang. 

Pada akhir PD II, sejumlah besar unit B-17 telah dipensiunkan, dan hanya segelintir yang tersisa hari ini. Namun, pesawat ini sebagian besar telah ditampilkan di museum-mueum dan pertunjukan udara, kata Boeing.

Twitter @GianKaizen

Beberapa video yang diposting di Twitter menunjukkan detik-detik bagaimana B-17 bertabrakan dengan Kingcobra selama pertunjukan. Dalam rekaman, Kingcobra terlihat terbang mendekati B-17, dan kemudian keduanya jatuh ke tanah, memicu bola api dan gumpalan asap raksasa.

Crazy video of a Boeing B-17 Flying Fortress and a P-63 Kingcobra crashing to the ground after a midair collision over the airfield at Dallas Executive Airport (RBD) #WingsOverDallas pic.twitter.com/boQvOuMQcn

— Sportsman Nate (@foursticks_nate) November 12, 2022

URGENTE: Un Boeing B-17 Flying Fortress y un Bell P-63 Kingcobra chocaron y se estrellaron alrededor de la 13:20 hora local de Dallas, según la FAA. No está claro cuántas personas iban a bordo del bombardero y del avión de combate, reporta abc News.pic.twitter.com/UtEVx5z1Jx

— Alerta News 24 (@AlertaNews24) November 12, 2022

Wings Over Dallas menggambarkan dirinya sebagai 'pertunjukan udara utama PD II Amerika', menurut sebuah situs web yang mengiklankan acara tersebut. Pertunjukan itu dijadwalkan berlangsung pada 11-13 November, di mana ini adalah akhir pekan Hari Veteran, dengan para tamu akan melihat lebih dari 40 pesawat dari era  PD II.

Hank Coates, presiden Commemorative Air Force, telah mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya akan menawarkan dukungan kepada keluarga awak yang terlibat dalam kecelakaan, serta para saksi yang menyaksikan, akan ditawarkan dukungan. Bentuk dukungan ini termasuk konseling emosional. Coates menolak untuk mengatakan dengan tepat berapa banyak orang yang dikhawatirkan tewas oleh para pejabat. Namun, menurutnya, B-17 biasanya membawa empat hingga lima awak, sedangkan P-63 hanya memiliki kursi untuk pilot.

FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah meluncurkan penyelidikan. Laporan awal mungkin baru keluar dalam beberapa hari mendatang, tetapi temuan akhir kemungkinan belum akan dirilis selama lebih dari satu tahun, The Guardian melaporkan.[]

Sentimen: netral (47.1%)