Sentimen
Positif (96%)
14 Nov 2022 : 01.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Samsung

BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Institusi: ITS Surabaya

Kab/Kota: bandung, Surabaya

Tokoh Terkait
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla

Pengalaman Rugi Jutaan Dolar, JK: Indonesia Harus Selalu Mengikuti Perkembangan Teknologi

14 Nov 2022 : 08.30 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pengalaman Rugi Jutaan Dolar, JK: Indonesia Harus Selalu Mengikuti Perkembangan Teknologi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK mengaku pernah merugi hingga jutaan dolar lantaran tidak percaya teknologi komunikasi akan berkembang dengan sangat cepat.

Cerita tersebut disampaikan JK didepan civitas Acadamedia ITS Surabaya. Saat itu, dia dipercaya membawakan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ITS yang ke-62 di Graha ITS, Surabaya, Sabtu (12/11/2022).

Ceritanya berawal ketika awal 1990-an. Perusahaannya bekerja sama dengan PT Telkom untuk membangun jaringan komunikasi telepon kabel untuk Indonesia Timur. Saat itu, Investasi yang dikeluarkan JK mencapai 400 juta dollar.

“Bisnis saya pernah telekomunikasi bekerja sama Telkom. Kerja sama operasi membangun system telekomunikasi di seluruh Indonesia. Investasinya kira-kira 400 juta dollar tahun 90-an awal. Bangun kabel di mana-mana hingga ke Papua,” ujar JK dalam orasinya.

Lebih lanjut JK bercerita, ketika proyek tersebut berjalan dia mengikuti seminar teknologi di Bandung dan Amerika.

Saat itu pemateri dari dua seminar yang diikutinya memaparkan, kelak di masa depan teknologi komunikasi dan transaksi dapat dimasukkan ke dalam saku.

Saat itu, JK mengaku tidak dapat membayangkan seperti apa teknologi yang disampaikan oleh professor pada seminar tersebut.

Orang tersohor di Sulsel itu tidak percaya apa yang disampaikan oleh pemateri pada dua seminar yang dihadirinya. Dan, tetap melanjutkan proyeknya.

“Saya menghadiri seminar di Bandung dan Amerika. Pematerinya bilang nanti semua transaksi dan komunikasi dan transaksi hanya lewat saku. Itu 1993 profesor bicara seperti itu 1993. Saya bilang, ini profesor ngomong apa bagaimana caranya komunikasi dan transaksi yang lewat kantong. Saya tidak percaya itu. Saya tetap bangun itu jaringan komunikasi,” lanjut ketua DMI tersebut.

Apa yang disampaikan pemateri tersebut baru dirasakan JK setelah 7 tahun kemudian, ketika teknologi ponsel menjadi populer dan orang mulai meninggalkan teknologi telepon kabel.

Jaringan telepon yang telah selesai dibangun JK tidak ada peminat. Atas hal itu, dia pun rugi besar.

“Dan benar saja 7 tahun kemudian muncullah HP, dan semua jaringan telepon yang kita bangun tidak ada lagi yang pakai. Saya rugi banyak karena tidak percaya perubahan teknologi," ungkapnya.

Meskipun pernah rugi jutaan dollar karena tidak percaya akan hadirnya teknologi ponsel, JK mengaku masih menggunakan smart phone yang sudah ketinggalan zaman.

Hal itu karena ia hanya membutuhkan fasilitas telepon dan pengingat waktu salat di smart phone miliknya.

“Saya masih memakai HP generasi ke 7 (Samsung S7) sekarang sudah 14 (Samsung S14), saya tidak ada urusan karena saya hanya pakai buat telepon dan sedikit lihat jam dan waktu salat,” pungkasnya.

Belajar dari pengalamannya, JK berharap agar Indonesia selalu mengikuti perkembangan teknologi sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (96.6%)