Antv – Beredar viral sebuah video yang memperlihatkan aksi siswi SMA berseragam pramuka ngamuk dan menendang seorang pria usai dilecehkan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, terlihat siswi tersebut tampak emosi dan menendang pria paruh baya yang diduga sebagai pelaku yang melecehkannya.

Mendengar keributan dan suara korban yang histeris, pengendara motor menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi kepada siswi SMA ini.

Sembari menangis, siswi ini mengaku bagian tubuhnya dipegang-pegang oleh pelaku. Namun pria yang diduga pelaku berbaju hitam ini membantahnya.

"Dia pegang-pegang saya," ucap siswi kepada pengendara motor dengan suara yang keras, seperti yang terdengar dalam video, Sabtu (12/11/2022).

"Bohong, demi Allah ya," teriak siswi itu.

Sayangnya dalam video tidak dijelaskan kapan kejadian tersebut. Meski begitu video yang dibagikan in, lantas menuai banyak komentar dari warganet.

Banyak dari mereka yang salut dengan korban karena berani bertindak melawan pelaku pelecehan seksual.

"Pernah ngalamin hal gini di travel, sama tak jambak jg org nya. Lucunya org nya pura2 g salah ngakunya tidur. Tak pukul kepala sama tampar pipinya saking geramnya, penumpang yg lain cuma liatin aja g ada bantuin sama sekali. Akhirnya pelakunya turun ditengah jalan, lucunya si sopir harusnya ambil tindakan nurunin tu penumpang tapi malah nyalahin saya krn penumpangnya turun jd dia cuma bayar ongkos setengah jalan. Kalo diingat ingat kesalnya berubah sama sopir bukan pelaku nya, kalo ngalamin kek gini emang mending bertindak sendiri aja dr pada ngarapin org lain. Cuma kita sndiri yg bisa melindungi diri kita," tulis akun @cicisucii.

"Hebat orang tua nya. Mendidik anak untuk sayangi tubuh. Dan berani untuk teriak. Hebaatt?? nggak mudaah loh seperti itu," komen akun @kurniajsp.

"Aku kalo ada pelaku pelecehan gt suka trauma.. gemeter tp jengkel.. dlu waktu kecil aku pernah dilecehin tp takut ngomong keortu ?? ke keluarga untung pembantu aku yg nolongin aku??," ujar akun @yayapuspasukandar.

Hingga berita ini dibuat, video yang diduga terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat itu, belum ada yang memberikan klarifikasi.