Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jati, Kalideres
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
Syafri
6 Fakta Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Meninggal Tiga Minggu Lalu Hingga...
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Berikut 6 fakta terkait keluarga tewas di Kalideres yang dapat kamu simak.
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat tengah menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Mereka disebut meninggal dunia karena tidak mendapatkan asupan makanan.
Jasad satu keluarga tewas di Kalideres itu terdiri dari bapak berinisial RG (71), ibu berinisial RM (66), anak berinisial DF (42),dan paman berinisial BG (68). Keempat jasad itu telah dilakukan outopsi di RS Polri Keramat Jati.
Berikut 6 fakta terkait keluarga tewas di Kalideres yang dapat kamu simak.
149 Orang Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon, Saksi Ungkap Detik-detik yang Mencekam
1. Tidak mendapatkan asupan makanan dalam jangka waktu yang lama
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan bahwa satu keluarga tewas di Kalideres tidak mendapatkan asupan makana dan minuman dalam waktu yang cukup lama.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan, jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama," ujarnya kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
2. Otot-otot sudah mengecil
Pasma mengatakan bahwa otot-otot korban sudah mengecil. Hal itu, kata dia, karena tidak adanya asupan makan yang masuk ke dalam tubuh.
"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama,karena dari otot ototnya sudah mengecil," sambungnya.
3. Meninggal tiga minggu yang lalu.
Ia juga mengatakan bahwa satu keluarga tewas di Kalideres itu diperkirakan sudah tiga minggu yang lalu. Pasma mengatakan demikian berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter forensik.
"Berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari tiga minggu yang lalu," kata dia.
4. Meninggal diwaktu yang berbeda
Empat jasad yang ditemukan, kata dia, membusuk di waktu yang berebeda-beda. Dengan demikian, bisa diketahui bahwa mereka meninggal dunia tidak dalam waktu yang sama.
"Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya, semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," ujar Pasma.
5. Tidak ada bahan makanan
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menyebut tidak ada bahan makan dalam rumah itu. Ia mengetahui hal itu setelah pihaknya melakukan pengecekan ke dalam rumah.
"Perabotan ada, kulkas ada, tapi kulkas kosong, enggak ada makanan, ini bener bener kosong," kata Syafri seperti dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (12/11/2022).
6. Barang-barang dikemas seperti mau pindah rumah
Syafri juga menyebut keluarga itu sudah mengemasi barang-baranganya dengan mengikat dan memasukkannya ke kardus.
"Banyak barang barang yang dimasukkan kardus dan lain-lain, diikat juga. Barang kayak bajunya juga udah diikat gini, kayak orang mau pindah, lampu juga banyak sudah banyak yang dicopot," bebernya.
Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi: Kayak Orang Mau Pindah, Lampu Dicopot
Sentimen: negatif (86.5%)