Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi
Kasus: pencurian, korupsi
Tokoh Terkait
Trik Ganjar Pranowo Hindari Jerat Pencurian Uang Rakyat: Pencegahan Harus Dimulai dari Diri Sendiri
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Temuan kasus korupsi selalu banyak bermunculan di Indonesia, tetapi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya trik jitu untuk menghindari jeratannya.
Ganjar Pranowo membeberkan bahwa menghindari jeratan korupsi harus dimulai dari diri sendiri.
Dalam hal ini, Ganjar Pranowo mengaku selalu menghindari korupsi jenis gratifikasi yang sering berdatangan padanya.
"Pemberantasan dan pencegahan tindak korupsi harus dimulai dari diri sendiri," ujar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Panen 11 Emas, Kontingen Kabupaten Bekasi Kokoh di Puncak Klasemen Porprov 2022
"Instruksi atau imbauan saja tidak bisa. Tidak bakal bisa. Harus ada contoh," ujarnya menekankan.
Bahkan, upaya gratifikasi pernah hampir menjerat Ganjar Pranowo lantaran rasa suka dirinya pada sepeda.
Adapun cerita Ganjar Pranowo hampir terjerat gratifikasi dari sepeda yang tidak pernah diungkap itu akhirnya muncul dalam suatu sesi sosialisasi pemberantasan korupsi baru-baru ini.
Ganjar menyebut kisah ini berawal dari dirinya yang mengaku sedang suka pada satu jenis sepeda, ia tak disangka langsung dikirimi sepeda tersebut keesokan harinya.
Baca Juga: Vega Ega Pratama Raih Hasil Tercepat di FP2 IATC Mandalika 2022, Optimis Raih Double Podium
Namun, saat sepeda akan dikembalikan, seseorang yang memberinya berupaya negosiasi dengan Ganjar.
Ganjar lantas menyebut tegas menolak pemberian sepeda itu seraya menekankan bahwa itu adalah upaya gratifikasi.
Negosiasi tak kunjung berhasil, Ganjar akhirnya membiarkan sepeda itu tetapi menyatakan akan membawa pada KPK.
Sontak, sang pemberi hadiah segera menolak usulan Ganjar kemudian menyetujui untuk sepeda itu dikembalikan.
Baca Juga: Petani Tanaman Hias Parongpong Ekspor Amerika, Eropa, dan Asia senilai Rp5 Miliar
Hanya saja, Ganjar menyebut pengembalian sepeda ternyata membuat istrinya, Atikoh, ikut membayar biaya pengiriman yang berarti malah ada kerugian darinya.
Dengan kisah itu, Ganjar menegaskan bahwa seluruh pejabat di Jawa Tengah telah tercatat rajin melaporkan aset pribadi masing-masing pada LHKPN.
"Di Pemprov Jawa Tengah, seluruh pejabatnya alhamdulillah selalu rajin melaporkan LHKPN," ujarnya menegaskan.
"Dari LHKPN itu, kita akhirnya bisa tahu dan semakin paham bagaimana membentengi diri dari korupsi," ujarnya menandaskan.***
Sentimen: negatif (93.8%)