Sentimen
Tokoh Terkait
Nasdem Sebenarnya Berharap Jokowi "Endorse" Anies Baswedan
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro berpendapat, Nasdem sebenarnya menaruh harapan agar Presiden Joko Widodo turut mempromosikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung partai itu.
Sebab dalam acara beberapa partai politik lainnya, Presiden Jokowi menyinggung beberapa sosok sebagai penerusnya di masa yang akan datang. Antara lain, Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto.
"Harapannya (Nasdem), Presiden Jokowi juga meng-endorse Anies sebagaimana yang dia lakukan kepada Airlangga saat HUT Golkar dan Prabowo ketika HUT Perindo," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Saat Surya Paloh Ngotot Tetap Bersahabat dengan Jokowi meski Capreskan Anies...
Artinya, sebenarnya bukan tidak mungkin Presiden Jokowi melakukan hal yang sama kepada Nasdem, yakni menyinggung capres yang telah diusung oleh Nasdem.
Namun, Agung melanjutkan, harapan tersebut nampaknya akan berakhir bertepuk sebelah tangan. Beberapa peristiwa menunjukkan hal tersebut.
Salah satunya yakni ketidakhadiran Presiden Jokowi di perayaan HUT ke-11 Partai Nasdem yang dihelat Jumat (11/11/2022). Bahkan, sang Kepala Negara juga tidak memberikan testimoni sebagaimana biasa dilakukan ketika tidak bisa menghadiri sebuah acara.
Tanda ini pun menjadi bertolak belakang dengan yang dikatakan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bahwa Presiden Jokowi tetap merupakan sahabat terbaiknya.
Baca juga: Soal Hubungannya dengan Jokowi, Surya Paloh: Jangan karena Capreskan Anies, Kita Jadi Retak
"Padahal sejatinya, seorang karib akan datang ke acara HUT orang dekatnya, sambil mendukung langkah apapun yang diambil, demi kebaikannya di masa depan," ucap Agung.
"Termasuk dalam konteks Nasdem analogi tadi berlaku, karena kini partai yang mengusung ide restorasi Indonesia tersebut mengusung Anies Baswedan (Anies) sebagai capresnya," sambung dia.
Oleh sebab itu, Agung berpendapat bahwa saat ini merupakan titik terendah hubungan Presiden Jokowi dengan Nasdem.
"Realitas politik tadi semakin memperkuat dugaan banyak kalangan bahwa hubungan Nasdem-Presiden Jokowi sedang ada di titik terendah (down) setelah selama ini berlangsung intim (up) layaknya sahabat," ujar Agung.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (79.5%)