Sentimen
Positif (80%)
13 Nov 2022 : 18.31

Delapan Bulan Jadi Driver JogjaKita, Mbah Jo Bisa Beli Motor

13 Nov 2022 : 18.31 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Delapan Bulan Jadi Driver JogjaKita, Mbah Jo Bisa Beli Motor

Krjogja.com - YOGYA - Semangat mencari nafkah terus dilakukannya. Walau sudah tak muda lagi namun tanggungjawabnya untuk menghidupi keluarga tak pernah surut. Inilah yang dilakukan oleh Bambang Djoko Supono (55).

Manjadi seorang pengendara ojek online dipilih pria yang akrab disapa Mbah Jo ini untuk dapat menghasilkan rupiah bagi orang-orang yang ia cintai di rumah. Ia memilih untuk menjadi driver perusahaan transportasi online di Yogya yakni JogjaKita.

Ia mengungkapkan sudah sejak bulan Maret silam menjadi driver JogjaKita dengan motor matic kesayangannya. Ternyata langkah perjalanan hidup yang dipihnya tidak salah, dari menjadi driver JogjaKita ini Mbah Jo bisa membeli sepeda motor yang lama ia idamkan.


"Iya, ini hasil ngojek JogjaKita. Padahal baru delapan bulan saya ngojek, hasilnya sudah bisa untuk beli motor," ungkapnya.

Dahulu keputusannya menjadi driver berjaket merah ini sempat ditentang olah sang anak. Keluarga menginginkan diusia tuanya Mbah Jo tetap di rumah saja dan tak perlu banting tulang mencari nafkah.

Namun karena Mbah Jo merasa masih mampu dan kuat untuk mencari nafkah, maka ia tak menyurutkan pilihanya untuk menjadi seorang ojek online. Kegigihan seorang Mbah Jo akhirnya meluluhkan hati keluarga yang akhirnya mengizinkan kepala rumah tangga ini untuk mencari nafkah.

Dalam sehari, Mbah Jo bisa melayani 6 - 10 orderan. Ia bahkan menjadi langganan sejumlah penumpang tuna netra yang bekerja sebagai tukang pijat.

Ia juga merasa senang karena setiap hari bisa bertemu orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Dari interaksi itulah membuat Mbah Jo melupakan rasa capeknya dan dapat pengalaman baru dari bertukar cerita dengan penumpangnya.

"Saya memang selalu mendahulukan kepentingan customer. Sebab jika customer puas dengan pelayanan kita, mereka akan kembali menggunakan JogjaKita sehingga rezeki para driver semakin lancar," ucapnya.

Setelah cita-citanya membeli sepeda motor, kini pria paruh baya ini ingin mulai menabung guna mempersiapkan hari tuanya. Ia akan terus menjadi seorang driver JogjaKita hingga nantinya ia benar-benar sudah tak mampu lagi.

"Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Delapan bulan ngojek, saya bisa beli motor baru. Setelah ini, hasil ngojek mau saya tabung untuk mempersiapkan hari tua," katanya. (*)

Sentimen: positif (80%)