LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Baru-baru ini tersiar kabar viral mengenai ditemukannya jasad satu keluarga dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Penemuan jasad keluarga di Kalideres itu awalnya ditemukan oleh salah satu petugas PLN untuk menanyakan perihal listrik rumah tersebut.

Namun saat dirinya menghampiri rumah keluark ga Kalideres tersebut terasa bau yang sangat menyengat hingga petugas tersebut melaporkannya kepada RT setempat.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 SMA Segera Dibuka, Hanya Kriteria Ini yang Bisa Mendaftar, Anda Termasuk?

Ia juga menghubungi pihak berwajib yang kemudian membongkar paksa pagar rumah tersebut yang terbuat dari teralis besi.

Pemandangan yang tidak enak tampak saat mereka menemukan jasad satu keluarga tersebut dalam rumah yang sangat tertutup.

Diketahui jumlah jasad yang ditemukan berjumlah 4 orang dan identitasnya yakni Rudianto (71 tahun), istrinya Margaret (58), anak atas nama Dian (40) dan iparnya yang bernama Budianto (68).

Saat ditemukan jasadnya tidak dalam satu titik, posisinya berpencar dari ruang tamu hingga kamar.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Dibuka, Simak Bobot Penilaian Terbesar Saat Ujian Kompetensi

Hasil otopsi mengatakan bahwa para korban diindikasi tewas karena kekurangan asupan makanan dan minuman sejak lama.

Hal itu terlihat saat ditemukan, kondisi para korban terlihat agak mengering, maka tim otopsi menyimpulkan faktor tersebut adalah salah satunya.

Komber Pasma Royce selaku Kapolres Metro Jakarta Barat juga menjelaskan bahwa tidak terlihat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dokter, mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan otot-otot sudah mengecil. Artinya, ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat menjadi kering," jelasnya.

Baca Juga: Dibintangi Song Jong Ki, Berikut Fakta Unik Drama Korea ‘Reborn Rich’ yang Bakal Tayang Minggu ini

Salah seorang tetangga bernama Roy menjelaskan tidak terlalu akrab dan mengenal Rudiyanto selaku kepala keluarga.

Meskipun begitu jarak antara rumah Roy dan korban hanya terhalang 1 rumah, namun menurutnya Rudianto jarang terlihat.

"Saya di sini dari 20 tahun lalu, termasuk penghuni paling awal, tapi nama bapaknya saja saya nggak tahu. Cuma keliatan keluar masuk mobil aja,” ungkap Roy.

Ia juga menjelaskan saat acara keagamaan maupun pemilu, yang ia tahu korban sering mengurung diri dalam rumahnya.

Baca Juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Akan Landa Jabar dalam Sepekan, Jabar Selatan Paling Ekstrem

Kesaksian serupa diungkap oleh tetangga lainnya yang bernama Kevin, mengatakan bahwa dulunya pagar tersebut tidak terpasang papan lembaran yang menghalangi pemandangan dari luar rumah.

Ia juga menambahkan bahwa keluarga tersebut terlihat cukup mapan sebab sempat memiliki sebuah mobil dan sepeda motor.

“Dulu lebih akrab, dulu dia nggak pasang ini (papan lembaran) saya dulu pernah masuk ke rumahnya diundang. Kalau dulu yang kerja iparnya suka keluar. Kalau bapaknya saya nggak tau kerjanya apa,” ujar Kevin.

“Ada mobil kan sama motor matic dulu sekarang ga ada sama sekali. CRV ganti Brio, terus sudah lama nggak ada, motornya juga nggak ada,” tambahnya.

Baca Juga: Nasib 41.892 Pelamar P1 PPPK Guru 2022 Digantung, Apa Kata Pemerintah bagi Pelamar yang Tidak Dapat Formasi?

Diketahui rumah tempat kejadian penemuan mayat tersebut berada di Jalan Taman Asri 3 Blok AC, RT/RW 07/15 Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.

Hingga kini kasus tersebut masih ditindak lebih lanjut oleh pihak berwajib untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.***