Erick Thohir Pastikan Para Guru Punya Tanda Jasa lewat Bakti BUMN
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menepis istilah guru tanpa tanda jasa dengan implementasi BUMN dalam menjalankan Program Bakti BUMN untuk Guru. Program ini digelar Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) untuk wilayah Sumatera Utara pada bulan lalu.
"Program Bakti BUMN untuk Guru merupakan bentuk tanda jasa untuk para guru melalui Pelatihan Pendidikan Profesi Guru yang dilaksanakan oleh kolaborasi 48 BUMN," ujar Erick dikutip Minggu (13/11/2022).
Baca Juga: Telkom Naik Peringkat di Forbes 2022, Erick Thohir: Bukti Bisa Bersaing di Pentas Global
Erick mengatakan Program Bakti BUMN untuk Guru digelar secara serentak pada 11-12 Oktober 2022 di 6 lokasi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok. KemenBUMN)Menurut Erick, program ini selaras dengan tiga pilar utama program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN yang fokus pada sektor pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
"Program Bakti BUMN untuk Guru bentuk keberpihakan BUMN terhadap dunia pendidikan Indonesia. Kita tahu bersama, guru itu pahlawan bangsa, tentu harus memiliki tanda jasanya," lanjut Erick.
BUMN, lanjut Erick, menaruh perhatian penuh kepada guru, salah satunya dengan bantuan terhadap sertifikasi guru. Hal ini bukti keseriusan BUMN dalam meningkatkan kemampuan sektor pendidikan seiring kemajuan zaman dan perkembangan SDM Indonesia.
Erick menyampaikan, kegiatan pelatihan ini diikuti lebih dari seribu guru di enam provinsi, baik secara luring maupun daring. Dia menilai program ini selaras dengan UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang mengamanatkan seluruh guru sebagai tenaga profesional, wajib memiliki sertifikasi profesi guru yang dilakukan melalui sertifikasi pendidikan profesi guru.
"Besar harapan sumbangsih program Bakti BUMN untuk Guru ini dapat turut mendorong optimalisasi potensi pendidik agar dapat mendampingi para siswa guna mewujudkan Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia. Semoga guru-guru Indonesia dapat menjadi pendidik profesional demi kemajuan pendidikan Indonesia," kata Erick.
Baca Juga: Kembangkan Inovasi, Erick Thohir Pacu Pertumbuhan Ekonomi Digital
Sementara itu, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan PTPN III dan sejumlah BUMN lain yang menjadi PIC di wilayah Sumut diberikan mandat untuk memberikan pelatihan pendidikan profesi guru kepada 200 hingga 500 peserta dan penggantian biaya ujian sertifikasi kepada 405 orang.
Holding Perkebunan Nusantara, lanjut Ghani, berkomitmen mendorong peningkatan daya saing dan prefesionalitas guru.
"Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru agar siap dan matang menghadapi ujian sertifikasi profesi," kata Ghani.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: positif (100%)