11 November 2022 14:29 WIB

Desmond menyinggung soal negara meminta maaf kepada Sukarno

Hasto Kristiyanto. (Jitunews/Latiko Aldilla Dirga)

SURABAYA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Desmond J Mahesa, digeruduk kader PDIP Purworejo. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, akan berkomunikasi dengan pihak Gerindra.

"Kami akan berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Sekjen dari Gerindra Pak Ahmad Muzani dan kemudian melakukan komunikasi terhadap hal itu," kata Hasto kepada wartawan di Surabaya, Jumat (11/11).

Hasto mengatakan bahwa PDIP tidak ada niat ikut campur urusan partai politik lain. Hasto mengatakan bahwa pernyataan Desmond soal Sukarno menyakiti kader PDIP.

PDIP: Ada Pihak yang Mengusung Capres Cawapres Bukan dalam Konteks Kemajuan Indonesia

"PDIP tidak bermaksud mencampuri rumah tangga partai politik lain, tetapi demi membangun hubungan yang harmonis tentu saja pernyataan yang menyakitkan tersebut ya untuk dapat diberikan suatu tindakan, karena menunjukkan sikap ketidakpantasan sebagai anggota DPR RI, dan itu sudah berulang kali dilakukan oleh Saudara Desmond," ujar Hasto.

Hasto mengatakan bahwa apa yangdisampaikan Desmond tidak menunjukkan adanya akal budi. PDIP sangat kecewa dan menyesalkan pernyataan Desmond.

"Apa yang disampaikan itu sekali lagi tidak menunjukan adanya muatan akal budi di dalam pernyataan dan PDI Perjuangan sangat kecewa," kata Hasto.

Sebelumnya, Desmond menyinggung soal negara meminta maaf kepada Sukarno. Desmond mengatakan bahwa meminta maaf kepada keluarga Sukarno hanya memenuhi ego.

"Habis itu negara disuruh minta maaf sama Sukarno?" kata Desmond.

"Jadi melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Sukarno, memang Sukarno tidak bermasalah?" tegasnya.